Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga September mencapai 18.902 orang.
"Terjadi penurunan jumlah penumpang di pelabuhan akibat berkurangnya jadwal keberangkatan kapal cepat penumpang karena pandemi COVID-19," kata General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjung Pandan, Hambar Wiyadi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, sebelum pandemi COVID-19 jadwal keberangkatan kapal cepat penumpang sebanyak empat kali dalam seminggu namun di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini hanya dua kali keberangkatan dalam seminggu.
"Bahkan di bulan Mei dan Juni kapal cepat sempat tidak beroperasi akibat pandemi COVID-19," ujarnya.
Hambar menyebutkan jumlah penumpang pada Januari sebanyak 4.646 penumpang, Februari 5.146 penumpang, Maret 4.892 penumpang, April 394 penumpang, Juli 285 penumpang, Agustus 1.400 penumpang dan September sebanyak 2.139 penumpang.
"Rata-rata per bulan hingga September ada sebanyak 1.575 penumpang dengan kapasitas ruang tunggu sebanyak 125 penumpang," katanya.
Dirinya memastikan setiap penumpang yang berangkat di pelabuhan tersebut mematuhi protokol kesehatan dan melalui pemeriksaan ketat dari barang bawaan yang berbahaya dan dilarang oleh ketentuan.
"Karena mulai 9 Agustus lalu telah terpasang fasilitas X-Ray di terminal penumpang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Terjadi penurunan jumlah penumpang di pelabuhan akibat berkurangnya jadwal keberangkatan kapal cepat penumpang karena pandemi COVID-19," kata General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjung Pandan, Hambar Wiyadi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, sebelum pandemi COVID-19 jadwal keberangkatan kapal cepat penumpang sebanyak empat kali dalam seminggu namun di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini hanya dua kali keberangkatan dalam seminggu.
"Bahkan di bulan Mei dan Juni kapal cepat sempat tidak beroperasi akibat pandemi COVID-19," ujarnya.
Hambar menyebutkan jumlah penumpang pada Januari sebanyak 4.646 penumpang, Februari 5.146 penumpang, Maret 4.892 penumpang, April 394 penumpang, Juli 285 penumpang, Agustus 1.400 penumpang dan September sebanyak 2.139 penumpang.
"Rata-rata per bulan hingga September ada sebanyak 1.575 penumpang dengan kapasitas ruang tunggu sebanyak 125 penumpang," katanya.
Dirinya memastikan setiap penumpang yang berangkat di pelabuhan tersebut mematuhi protokol kesehatan dan melalui pemeriksaan ketat dari barang bawaan yang berbahaya dan dilarang oleh ketentuan.
"Karena mulai 9 Agustus lalu telah terpasang fasilitas X-Ray di terminal penumpang," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020