Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mendapat tambahan daya listrik sebesar 200 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik yang ada di daerah itu.

General Manajer PLN UIW Bangka Belitung, Abdul Mukhlis, Sabtu, mengatakan saat ini PLN sedang membangun kabel laut Sumatera-Bangka untuk mengaliri daya listrik sebesar 200 MW tersebut.

"Proyeknya sedang dalam proses pengerjaan. Mohon doa restu masyarakat, mudah-mudahan semua berjalan lancar. Kabel laut ini terbentang sepanjang 35,5 kilo meter sirkuit (kms) dengan kapasitas 2x200 MW," katanya.

Ia mengatakan, proyek kabel laut Sumatera-Bangka dengan nilai investasi sebesar Rp2,5 triliun ini ditargetkan beroperas pada pertengahan 2021, sehingga daya listrik PLN menjadi semakin andal.

"Dengan ini sistem Bangka akan semakin kuat dan biaya pokok penyediaan tenaga listrik menjadi lebih murah. Saat ini masih Rp2.600 dan dengan kabel laut bisa mencapai Rp1.300," katanya.

Dikatakannya, di usia yang ke-75 ni, PLN telah melistriki Babel sampai ke pulau-pulau dengan total 15 pulau, yaitu sembilan di Pulau Bangka dan enam di Pulau Belitung.

"Dengan daya mampu PLN saat ini sebesar 191 MW dan beban puncak 152 MW di Bangka, serta daya mampu 61 MW dan beban 41 MW di Belitung, serta akan ditambah daya sebesar 200 MW dari kabel laut, maka PLN siap mendukung kebutuhan bisnis dan industri di Babel," ujarnya.

Ia mengatakan untuk konsumsi listrik industri terbesar saat ini ada pada tambak udang dengan total sekitar 11 persen dari daya yang di miliki PLN Babel.

"Semenjak semakin tumbuhnya industri tambak udang, pesediaan daya listrik PLN yang tadinya banyak semakin berkurang. Begitu juga dengan industri lainnya diharapkan bisa semakin maju, untuk suplai listriknya PLN siap memenuhinya," ujarnya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020