Angka kesembuhan pasien positif virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 96 persen dikarenakan banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan medis.
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 cukup baik sejauh ini mencapai 96 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung mencapai 66 orang, 49 sembuh, dua meninggal dunia dan 15 pasien sedang menjalani perawatan.
Joko menambahkan, 15 pasien yang tengah menjalani perawatan tersebut terdiri dari tiga pasien di RSUD Marsidi Judono dan 12 pasien lainnya di pusat isolasi COVID-19 SKB Tanjung Pandan.
"Kalau yanyg 12 pasien di SKB memang tanpa gejala sedangkan tiga pasien lainnya di RSUD Belitung memiliki gejala seperti demam dan batuk berdahak," ujarnya.
Dia menyebutkan, masyarakat tidak perlu panik berlebihan terkait lonjakan jumlah kasus baru dalam seminggu terakhir dikarenakan kasus tersebut merupakan penelusuran dari pasien positif COVID-19 sebelumnya.
Sedangkan untuk dominasi kasus positif COVID-19 sejauh ini merupakan "imported case" atau terinfeksi dari luar Belitung.
"Jadi bukan kasus pemeriksaan baru ini hasil "tracing" pasien-pasien positif COVID-19 sebelumnya kami sekarang ini terus melakukan penelusuran guna memutus mata rantai penyebaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 cukup baik sejauh ini mencapai 96 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung mencapai 66 orang, 49 sembuh, dua meninggal dunia dan 15 pasien sedang menjalani perawatan.
Joko menambahkan, 15 pasien yang tengah menjalani perawatan tersebut terdiri dari tiga pasien di RSUD Marsidi Judono dan 12 pasien lainnya di pusat isolasi COVID-19 SKB Tanjung Pandan.
"Kalau yanyg 12 pasien di SKB memang tanpa gejala sedangkan tiga pasien lainnya di RSUD Belitung memiliki gejala seperti demam dan batuk berdahak," ujarnya.
Dia menyebutkan, masyarakat tidak perlu panik berlebihan terkait lonjakan jumlah kasus baru dalam seminggu terakhir dikarenakan kasus tersebut merupakan penelusuran dari pasien positif COVID-19 sebelumnya.
Sedangkan untuk dominasi kasus positif COVID-19 sejauh ini merupakan "imported case" atau terinfeksi dari luar Belitung.
"Jadi bukan kasus pemeriksaan baru ini hasil "tracing" pasien-pasien positif COVID-19 sebelumnya kami sekarang ini terus melakukan penelusuran guna memutus mata rantai penyebaran," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020