PT Timah Tbk melalui Unit Metalurgi Mentok menyalurkan bantuan untuk mendukung penyelenggaraan acara adat Telakat Rembuk yang diselenggarakan Lembaga Adat Suku Jering di Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat.

"Bantuan sebesar Rp67,5 juta ini akan kami gunakan untuk Telakat Rembuk dan ritual adat di Setana Jerieng," kata Ketua Lembaga Adat Melayu Jerieng Dato Sardi di Simpangteritip, Bangka Belitung, Rabu.

Menurut Sardi, selama ini PT Timah Tbk selalu mendukung berbagai kegiatan adat dan budaya di daerah itu sehingga membantu warga dalam pelestarian budaya lokal.

Perusahaan milik negara tersebut hadir dan dirasakan manfaatnya, salah satunya dengan membantu pembangunan Setana Amantubillah dan berbagai kegiatan yang dilakukan Lembaga Adat Suku Jerieng.

"Bantuan ini bukan yang pertama kami terima, tanpa dukungan perusahaan itu, berbagai kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik dan upaya menjaga kelestarian budaya akan semakin berkurang," katanya.

Sebelumnya, PT Timah Tbk juga telah memberikan bantuan pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Setana dan warga di sekitar.

"Kami berharap PT Timah lebih maju, berkembang, keuntungan lebih banyak lagi, sehingga akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui program kepedulian sosial perusahaan," kata Sardi.

Camat Simpangteritip Wasino mengatakan selama ini bantuan untuk warga di Kecamatan Simpangteritip dari perusahaan tersebut cukup banyak dan selalu hadir di saat dibutuhkan.

"Berbagai bantuan, seperti bantuan kegiatan budaya, keagamaan, bantuan sosial, pengobatan dan lainnya telah diberikan sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020