Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan meminta maskapai menambah frekuensi penerbangan guna mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan berwisata akhir tahun di negeri serumpun sebalai itu.

"Kita berharap maskapai untuk menambah jadwal penerbangan keluar dan masuk Babel mulai November hingga Desember tahun ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat memimpin rapat dengan Angkasa Pura dan maskapai penerbangan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan jelang akhir tahun ini Pemprov Kepulauan Babel telah mempersiapkan kegiatan pariwisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung di tengah pendemi COVID-19.

"Setidaknya tujuh kegiatan akan terlaksana di Babel hingga akhir tahun ini, di antaranya terdapat tiga kegiatan nasional dan empat kegiatan daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," ujarnya.

Menurut dia, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ini pemprov akan mengundang tamu dan pejabat pemerintah pusat datang menghadiri kegiatan tersebut, tetapi tetap memastikan bahwa apapun kegiatannya harus diselenggarakan sesuai protokol kesehatan.

"Kita harus tahu kapan kita harus gas dan kapan kita harus rem. Ayo bersama memulai dengan tetap menjaga kesehatan kita, ekonomi lancar, dan kembali tumbuh dengan baik," katanya.

Oleh karena itu, pihak Angkasa Pura, maskapai dan pelaku wisata lainnya harus mempersiapkan diri dan menambah frekuensi penerbangan dengan slot yang diatur agar tidak menumpuk pada satu waktu. Dengan durasi waktu dari pukul tujuh pagi hingga pukul tujuh malam.

"Artinya persentase mulai tumbuh perlahan, masyarakat asal beberapa rute sudah mulai ramai dan pintu-pintu penerbangan juga menuju sedia kala," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020