Masyarakat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar jumlah kasus COVID-19 dapat ditekan dan wilayah itu kembali ke zona hijau.
"Saya minta seluruh masyarakat tanpa terkecuali disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, karena jumlah kasus sampai saat ini masih terjadi meskipun pasien yang sembuh angkanya cukup signifikan," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari membiasakan diri memakai masker dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun merupakan jalan satu-satunya memutus dan mencegah penyebaran virus jenis baru tersebut.
"Pencegahan dan penanganan kasus virus ini harus benar-benar dilakukan secara serius dan terpadu, semua pihak, bahkan sampai masyarakat pedesaan," kata Mulkan.
Pemkab Bangka, kata dia, cukup serius dalam penanganan COVID-19 mulai dari mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 50 tahun 2020 sampai dengan rencana penerbitan peraturan daerah (Perda) penanganan COVID-19.
"Dalam waktu dekat kami akan menerbitkan perda sebagai payung hukum pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19, sosialisasi dengan melibatkan dinas terkait, TNI dan Polri serta tenaga relawan," ujar Mulkan.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, sampai dengan hari ini tercatat 224 pasien sembuh dari total pasien positif sebanyak 241 orang, sedangkan 17 orang lainnya masih menjalani perawatan kesehatan, baik di rumah sakit maupun perawatan di Balai Diklat Provinsi Babel.
"Saya optimistis jumlah kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Bangka dapat ditrkan dan semoga semua pasien yang menjalani perawatan kesehatan segera sembuh," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya minta seluruh masyarakat tanpa terkecuali disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, karena jumlah kasus sampai saat ini masih terjadi meskipun pasien yang sembuh angkanya cukup signifikan," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari membiasakan diri memakai masker dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun merupakan jalan satu-satunya memutus dan mencegah penyebaran virus jenis baru tersebut.
"Pencegahan dan penanganan kasus virus ini harus benar-benar dilakukan secara serius dan terpadu, semua pihak, bahkan sampai masyarakat pedesaan," kata Mulkan.
Pemkab Bangka, kata dia, cukup serius dalam penanganan COVID-19 mulai dari mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 50 tahun 2020 sampai dengan rencana penerbitan peraturan daerah (Perda) penanganan COVID-19.
"Dalam waktu dekat kami akan menerbitkan perda sebagai payung hukum pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19, sosialisasi dengan melibatkan dinas terkait, TNI dan Polri serta tenaga relawan," ujar Mulkan.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, sampai dengan hari ini tercatat 224 pasien sembuh dari total pasien positif sebanyak 241 orang, sedangkan 17 orang lainnya masih menjalani perawatan kesehatan, baik di rumah sakit maupun perawatan di Balai Diklat Provinsi Babel.
"Saya optimistis jumlah kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Bangka dapat ditrkan dan semoga semua pasien yang menjalani perawatan kesehatan segera sembuh," kata bupati.
Editor : Irwan Arfa
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020