Koba (Antara Babel) - Seorang tokoh masyarakat Provinsi Bangka Belitung (Babel) Emron Pangkapi berpendapat, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) akan memberikan efek yang sangat dahsyat terhadap kemajuan perekonomian suatu daerah.
"Kalau dibangun di Babel, mesti didukung jangan ditolak karena memberikan lompatan perekonomian yang sangat dahsyat bagi daerah," katanya kepada Antara, Rabu.
Ia mencontohkan, daerah yang memiliki PLTN cepat maju secara ekonomi dan masyarakatnya lebih makmur.
"Ini mesti kita lihat dan disambut positif, karena PLTN memberikan efek domino terhadap pembangunan suatu daerah," ujarnya.
Menurut dia, dunia investasi di Babel juga akan menjanjikan karena tidak ada masalah lagi dengan listrik.
"Listrik itu kan simbol kemajuan, bagaimana daerah bisa maju kalau listrik tidak memadai. Bagaimana mau bangun hotel berbintang kalau listriknya tidak kuat," ujarnya.
Bahkan kata dia, Babel akan menjadi tujuan investasi internasional jika memiliki PLTN.
"Babel yang selama ini krisis listrik berbalik menjadi surplus dan bisa menjual arus listrik ke luar provinsi," ujarnya.
Masyarakat yang takut dengan risiko kebocoran, kata dia hanya ketakutan saja karena itu sangat kecil kemungkinan terjadi.
"Perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tentu sudah dirancang sedemikian rupa oleh tenaga profesional termasuk risiko kebocoran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kalau dibangun di Babel, mesti didukung jangan ditolak karena memberikan lompatan perekonomian yang sangat dahsyat bagi daerah," katanya kepada Antara, Rabu.
Ia mencontohkan, daerah yang memiliki PLTN cepat maju secara ekonomi dan masyarakatnya lebih makmur.
"Ini mesti kita lihat dan disambut positif, karena PLTN memberikan efek domino terhadap pembangunan suatu daerah," ujarnya.
Menurut dia, dunia investasi di Babel juga akan menjanjikan karena tidak ada masalah lagi dengan listrik.
"Listrik itu kan simbol kemajuan, bagaimana daerah bisa maju kalau listrik tidak memadai. Bagaimana mau bangun hotel berbintang kalau listriknya tidak kuat," ujarnya.
Bahkan kata dia, Babel akan menjadi tujuan investasi internasional jika memiliki PLTN.
"Babel yang selama ini krisis listrik berbalik menjadi surplus dan bisa menjual arus listrik ke luar provinsi," ujarnya.
Masyarakat yang takut dengan risiko kebocoran, kata dia hanya ketakutan saja karena itu sangat kecil kemungkinan terjadi.
"Perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tentu sudah dirancang sedemikian rupa oleh tenaga profesional termasuk risiko kebocoran," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015