Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait mempersiapkan belajar tatap muka di tengah pandemi COVID-19 pada awal 2021 dengan memastikan tersedianya sarana kesehatan di semua satuan pendidikan.

"Kami sedang melakukan persiapan segala sesuatunya untuk menghadapi pendidikan atau belajar tatap muka mulai dari ketersediaan sarana cuci tangan di semua lembaga sekolah sampai keterlibatan wali murid," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Rozali di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan rencana kegiatan sekolah tatap muka di satuan pendidikan di tingkat pendidikan usia dini, sekolah dasar sampai tingkat SLTP sudah disosialisasikan ke masyarakat secara bertahap.

"Sosialisasi ini pula sudah kami sampaikan ke seluruh lembaga pendidikan sehingga dalam pelaksanaan nantinya sudah benar-benar mematuhi standar protokol kesehatan," jelasnya.

Dalam pelaksanaan pendidikan tatap muka di tengah pandemi COVID-19 kata dia, berdasarkan kesepakatan tiga menteri yakni Menteri Pendidikan, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan tetap mengedepankan keselamatan kesehatan.

"Pemerintah tidak memaksa orang tua atau wali murid yang tidak memperkenankan anaknya masuk sekolah tatap muka dan bagi anak yang masuk sekolah harus mendapat persetujuan dari orang tua," kata Rozali.

Jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran kata Rozali akan dibantasi jumlah di masing - masing ruang kelas atau maksimal 50 persen dari jumlah siswa di setiap ruang belajar.

Sementara juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra minta agar di semua satuan pendidikan yang menyelenggarakan belajar tatap muka harus ada tim pengawas penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Saya minta di semua satuan pendidikan yang menyelenggarakan belajar tatap muka terutama di jenjang pendidikan usia dini untuk membentuk tim pengawas agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan," kata Boy Yandra.

Dia mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan jumlah kasus COVID-19 saat pelaksanaan belajar tatap muka karena jika terjadi lonjakan jumlah kasus maka kegiatan belajar tatap muka untuk sementara dihentikan terlebih dahulu.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020