Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD) DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginisiatori kegiatan lomba pantun bagi Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di daerah itu.
Ketua IKAD Kabupaten Bangka Elmi Iskandar didampingi Sekertaris, Yuni Herwita di Sungailiat Senin mengatakan, lomba pantun sengaja dilakukan untuk mempopulerkan budaya daerah bagi kaum perempuan yang tergabung di GOW.
"Lomba pantun yang diikuti 11 peserta utusan dari masing-masing organisasi wanita, dikemas sedemikian rupa bersamaan dengan agenda silaturahmi rutin bulanan," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya sengaja memilih kegiatan lomba pantun untuk membangun kecintaan budaya lokal kepada kaum wanita karena kegiatan seperti masalah kesehatan maupun kegiatan lainnya sudah sering dilakukan.
"Kami meninginkan kegiatan dikemas untuk membuat peserta ikut bergembira, tetapi juga ada nilai-nilai pelestarian tradisi dan kabudayaan daerah," jelasnya.
Dikatakan, meskipun Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD) baru beberapa tahun terbentuk namun sudah melakukan berbagai kegiataan sosial yang diharapkan memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Menurutnya, IKAD yang merupakan bagian dari anggota GOW terus melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota namun juga berusaha melakukan kegiatan yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
"Melalui lomba pantun ini pula menjadi edukasi bagi ibu-ibu peserta lomba untuk menanamkan semangat sportif atau berjiwa besar bagi yang belum berhasil," katanya.
Pantun yang dilombakan mengangkat tema COVID-19 dengan bahasa Indonesia atau disampaikan dengan bahasa daerah Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Ketua IKAD Kabupaten Bangka Elmi Iskandar didampingi Sekertaris, Yuni Herwita di Sungailiat Senin mengatakan, lomba pantun sengaja dilakukan untuk mempopulerkan budaya daerah bagi kaum perempuan yang tergabung di GOW.
"Lomba pantun yang diikuti 11 peserta utusan dari masing-masing organisasi wanita, dikemas sedemikian rupa bersamaan dengan agenda silaturahmi rutin bulanan," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya sengaja memilih kegiatan lomba pantun untuk membangun kecintaan budaya lokal kepada kaum wanita karena kegiatan seperti masalah kesehatan maupun kegiatan lainnya sudah sering dilakukan.
"Kami meninginkan kegiatan dikemas untuk membuat peserta ikut bergembira, tetapi juga ada nilai-nilai pelestarian tradisi dan kabudayaan daerah," jelasnya.
Dikatakan, meskipun Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD) baru beberapa tahun terbentuk namun sudah melakukan berbagai kegiataan sosial yang diharapkan memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Menurutnya, IKAD yang merupakan bagian dari anggota GOW terus melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota namun juga berusaha melakukan kegiatan yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
"Melalui lomba pantun ini pula menjadi edukasi bagi ibu-ibu peserta lomba untuk menanamkan semangat sportif atau berjiwa besar bagi yang belum berhasil," katanya.
Pantun yang dilombakan mengangkat tema COVID-19 dengan bahasa Indonesia atau disampaikan dengan bahasa daerah Bangka.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020