Pangkalanbaru, (ANTARA Babel) - Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman Djohan berpendapat bahwa daerah yang dipimpinnya akan menjadi primadona pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami sudah siap menjadi kota pariwisata, mulai dari sekarang kami akan mengadakan 'event' kepariwisataan secara rutin sebulan sekali untuk menarik wisatawan," kata Bupati saat konferensi pers "Explore Bangka Tengah Heritage" di Pangkalanbaru, Sabtu

Erzaldi meyakini hal tersebut dikarenakan Bangka Tengah memiliki potensi keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat yang luar biasa dan mereka juga sudah siap menjadikan kota pariwisata dengan segala persiapan yang matang.

Bupati mengatakan, segenap masyarakat dan jajaran pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah sudah siap menyambut para tamu yang diharapkan datang ke kabupaten yang kaya akan mineral timah dan madu pelawan tersebut.

Salah satu wujud kesiapan Bangka Tengah dalam menjadi kota pariwisata adalah dengan diadakan acara "Explore Bangka Tengah Heritage" yang telah dimulai sejak Kamis (25/10) hingga Jumat (2/11).

Dalam acara tersebut digelar berbagai kegiatan menarik yang mengangkat warisan peninggalan banyak aspek tentang Bangka Tengah.

"Heritage atau warisan di sini bermakna luas, bukan hanya makna simbolis seperti gedung-gedung tua atau melulu soal kebudayaan," kata Bupati.

Bupati menjelaskan warisan Bangka Tengah bisa bermakna etika masyarakat yang hangat dan penuh sopan santun khas budaya Melayu.

"Selain itu juga warisan berupa kekayaan budaya kita yang diwujudkan dalam berbagai ritual seperti tradisi Nganggung dan tari-tarian," kata dia.

Akan ada sekitar 400 pelaut alias yachter dari negara-negara Asia Pasifik, juga dimeriahkan dengan "expotainment", pergelaran Ada Band, pesta budaya, aksi cinta lingkungan dan lomba fotot.

"Explore Bangka Tengah Heritage" dipusatkan di tiga lokasi yaitu pulau Ketawai, Pantai Kebang Kemilaw Arung Dalam, dan Desa Nelayan Kurau.

Kegiatan yang digelar antara lain penyambutan para penumpang yacht "Sail Morotai" di Pulau Ketawai pada Kamis (25/10), pernikahan massal di atas perahu di Desa Nelayan Kurau pada Sabtu (27/10).

Selain itu ada konser musik grup Ada Band, "fun bike" dan karnaval budaya di Pantai Kebang Kemilaw pada Jumat (26/10).

Selain itu pada hari dan tempat yang sama juga akan diadakan pentas seni dan budaya serta bazaar kuliner.

"Bangka Tengah akan terus mengadakan iven-iven nasional dan internasional. Setelah ini, tahun depan kita akan menjadi tuan rumah untuk Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional dan Jambore Sepeda.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012