Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan rekayasa pengaturan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
"Persiapan pengaturan antrean ini kami lakukan agar tidak terjadi kerumunan saat terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian yang biasa terjadi pada libur panjang akhir tahun," kata Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Sidharta Gautama di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, lonjakan penumpang saat libur panjang Natal dan tahun baru di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok pada masa pandemi COVID-19 membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya penularan virus.
Menurut dia, untuk penumpang yang baru turun dari kapal tidak menjadi masalah karena jumlahnya terbatas dan jadwal merapat antarkapal juga memiliki jeda waktu yang cukup lama.
"Yang menjadi permasalahan serius adalah penumpang yang akan menyeberang, bisa saja calon penumpang datang bersamaan sehingga menimbulkan penumpukan di ruang tunggu," katanya.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya bersama manajemen PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian sedang menyusun rencana rekayasa tersebut agar para calon penumpang bisa menerapkan aturan kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Kami ingatkan kepada seluruh warga yang beraktivitas di Pelabuhan Tanjungkalian untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari bergerombol," katanya.
Untuk menerapkan disiplin aturan kesehatan itu, pihaknya bersama tim gabungan dari Satpol PP, Polres Bangka Barat, Kodim 0431/BB, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan akan terus melakukan pengawasan di lokasi itu.
"Kami akan bersama-sama mengatur antrean calon penumpang yang akan menyeberang, kami berharap upaya ini bisa menekan kemungkinan terjadinya penularan dan tidak ada klaster baru," katanya.
Manajer PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Nikson memrediksi peningkatan penumpang terjadi pada empat hari sebelum pergantian tahun.
"Kami siap mendukung upaya yang dilakukan Satgas agar seluruh persiapan semakin baik dan bisa mendukung kelancaran pelayanan penyeberangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Persiapan pengaturan antrean ini kami lakukan agar tidak terjadi kerumunan saat terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian yang biasa terjadi pada libur panjang akhir tahun," kata Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Sidharta Gautama di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, lonjakan penumpang saat libur panjang Natal dan tahun baru di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok pada masa pandemi COVID-19 membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya penularan virus.
Menurut dia, untuk penumpang yang baru turun dari kapal tidak menjadi masalah karena jumlahnya terbatas dan jadwal merapat antarkapal juga memiliki jeda waktu yang cukup lama.
"Yang menjadi permasalahan serius adalah penumpang yang akan menyeberang, bisa saja calon penumpang datang bersamaan sehingga menimbulkan penumpukan di ruang tunggu," katanya.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya bersama manajemen PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian sedang menyusun rencana rekayasa tersebut agar para calon penumpang bisa menerapkan aturan kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Kami ingatkan kepada seluruh warga yang beraktivitas di Pelabuhan Tanjungkalian untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari bergerombol," katanya.
Untuk menerapkan disiplin aturan kesehatan itu, pihaknya bersama tim gabungan dari Satpol PP, Polres Bangka Barat, Kodim 0431/BB, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan akan terus melakukan pengawasan di lokasi itu.
"Kami akan bersama-sama mengatur antrean calon penumpang yang akan menyeberang, kami berharap upaya ini bisa menekan kemungkinan terjadinya penularan dan tidak ada klaster baru," katanya.
Manajer PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Nikson memrediksi peningkatan penumpang terjadi pada empat hari sebelum pergantian tahun.
"Kami siap mendukung upaya yang dilakukan Satgas agar seluruh persiapan semakin baik dan bisa mendukung kelancaran pelayanan penyeberangan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020