Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Jumat ini bertambah tujuh orang.
"Dengan adanya penambahan itu, secara keseluruhan sebanyak 29 orang yang masih dalam proses karantina atau perawatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan sebanyak 29 orang tersebut seluruhnya telah dilakukan proses karantina yang dilaksanakan di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat, perawatan di RSUD Sejiran Setason dan isolasi mandiri.
Sampai saat ini, berdasarkan data Satgas COVID-19 jumlah kasus di Kabupaten Bangka Barat mencapai 152 orang dengan rincian, 121 orang sembuh, 29 orang masih menjalani perawatan dan dua orang meninggal dunia.
Menurut dia, meningkatnya jumlah kasus di daerah itu, salah satunya dipengaruhi adanya penularan antarwarga dalam daerah atau transmisi lokal.
Kasus satu orang meninggal dunia di Kecamatan Kelapa merupakan salah satu contoh kemungkinan terjadinya transmisi lokal dan cukup sulit untuk menentukan kluster penularan.
Dengan adanya kemungkinan sudah terjadi transmisi lokal, ia mengimbau masyarakat selalu disiplin menerapkan aturan kesehatan, yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama mencegah dan mengendalikan penyebaran virus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dengan adanya penambahan itu, secara keseluruhan sebanyak 29 orang yang masih dalam proses karantina atau perawatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan sebanyak 29 orang tersebut seluruhnya telah dilakukan proses karantina yang dilaksanakan di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat, perawatan di RSUD Sejiran Setason dan isolasi mandiri.
Sampai saat ini, berdasarkan data Satgas COVID-19 jumlah kasus di Kabupaten Bangka Barat mencapai 152 orang dengan rincian, 121 orang sembuh, 29 orang masih menjalani perawatan dan dua orang meninggal dunia.
Menurut dia, meningkatnya jumlah kasus di daerah itu, salah satunya dipengaruhi adanya penularan antarwarga dalam daerah atau transmisi lokal.
Kasus satu orang meninggal dunia di Kecamatan Kelapa merupakan salah satu contoh kemungkinan terjadinya transmisi lokal dan cukup sulit untuk menentukan kluster penularan.
Dengan adanya kemungkinan sudah terjadi transmisi lokal, ia mengimbau masyarakat selalu disiplin menerapkan aturan kesehatan, yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama mencegah dan mengendalikan penyebaran virus," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021