Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, memprakirakan pada Senin (26/1) ketinggian gelombang di perairan Babel mulai berangsur turun, namun nelayan diminta tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Ketinggian gelombang laut di perairan saat ini mencapai 2,5 meter, atau lebih rendah dibandingkan beberapa hari yang lalu dengan ketinggian mencapai tiga meter," kata Staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, ketinggian gelombang laut tersebut berpotensi terjadi di Utara Bangka, Selat Karimata dan Selat Gelasa.

"Turunnya gelombang laut ini dipicu oleh kecepatan angin yang mulai berkurang dari sebelumnya mencapai hingga 40 kilometer per jam tapi sekarang 37 kilometer per jam," katanya.

Ia menambahkan, dengan kondisi perairan Babel sekarang ini nelayan diminta tetap siaga akan kemungkinan datangnya gelombang yang lebih tinggi.

"Kami mengimbau agar nelayan menggunakan perahu kecil agar tetap berhati-hati dengan kemungkinan datangnya ombak yang lebih tinggi mengingat kondisi cuaca diperairan sering berubah-ubah," katanya.

Sementara itu, kata Evi, ketinggian gelombang laut di perairan lain Babel yakni Selatan Bangka berkisar antara 1,3 sampai dua meter dengan kecepatan angin mencapai 33 kilometer per jam.

"Sedangkan di Selat Bangka ketinggian gelombang laut berkisar antara 0,8 dan 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 14 dan 30 kilometer per jam," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, lanjut Evi, kondisi cuaca di daratan Babel berpotensi turunnya hujan namun masih dalam kategori ringan.

"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota diprakirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan," katanya.

Menurut dia, potensi hujan tersebut akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 23 kilometer per jam rata-rata berhembus dari Barat Laut menuju Timur Laut.

"Sedangkan suhu udara di daratan ini berkisar antara 22 hingga 33 derajat celcius dengan kelembaban udara mencapai 92 persen," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015