Kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih tersisa sebanyak empat orang dari total 304 jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu.
"Jumlah kasus aktif positif COVID-19 di Belitung saat ini masih tersisa empat orang," kata Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung hingga 26 Januari 2021 tercatat mencapai 304 orang, 289 sembuh dan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Baca juga: Seluruh pasien COVID-19 di pusat karantina SKB Tanjung Pandan sembuh
Joko menambahkan, sedangkan empat orang yang positif COVID-19 tersebut saat ini sedang dirawat di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Belitung.
"Masih dirawat dalam pengawasan Dinkes," ujarnya.
Dirinya berharap, masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Meskipun sudah ada vaksin kami harapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan karena ini adalah kunci untuk menghentikan penyebaran," kata Joko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Jumlah kasus aktif positif COVID-19 di Belitung saat ini masih tersisa empat orang," kata Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung hingga 26 Januari 2021 tercatat mencapai 304 orang, 289 sembuh dan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Baca juga: Seluruh pasien COVID-19 di pusat karantina SKB Tanjung Pandan sembuh
Joko menambahkan, sedangkan empat orang yang positif COVID-19 tersebut saat ini sedang dirawat di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Belitung.
"Masih dirawat dalam pengawasan Dinkes," ujarnya.
Dirinya berharap, masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Meskipun sudah ada vaksin kami harapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan karena ini adalah kunci untuk menghentikan penyebaran," kata Joko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021