Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan bahwa penerimaan zakat, infaq dan shodaqoh (zis) hingga Oktober 2012 mencapai Rp630 juta.

"Hingga Oktober penerimaan zis Babel sebanyak Rp630 juta, sementara penyalurannya sudah mencapai Rp396.052.500," kata Ketua Baznas Babel, Sofyan Tsauri, di Pangkalpinang, Senin.

Sofyan menjelaskan, penyaluran tersebut dibagi kepada beberapa di antara para mustahiq (delapan golongan yang berhak menerima zakat) yakni fakir miskin Rp196.705.000, ghorimin (orang yang berhutang Rp3.340.000, fisabililah (orang berjuang di jalan Allah) Rp189.907.500, ibnu sabil (musafir) Rp2.300.000, dan mualaf Rp3.800.000.   

"Jadi total sebanyak penyaluran kita sejumlah Rp396.052.500. Penerimaan terbanyak pada Bulan Agustus sebanyak Rp99.443.958 dan penerimaan terkecil pada Januari sebesar Rp36.723.333," kata dia.

Sementara itu, pada Bulan Oktober, Sofyan mengatakan jumlah penerimaan zis Babel sebesar Rp30.656.500.

"Kenapa Bulan Agustus penerimaan kami terbesar, mungkin karena bertepatan dengan bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri di mana orang-orang berlomba-lomba berinfak dan sodaqoh," kata dia.

Dari tahun 2009 hingga 2011, penerimaan zis Babel selalu mengalami peningkatan. Meski demikian, pada 2012 Baznas Babel mengalami penurunan penerimaan zis.

"Pada 2009 penerimaan ziz Rp290an juta, penyaluaran Rp170an juta," ujarnya.

Pada tahun 2010, penerimaan Rp311.292.601 dan penyaluran Rp230.746.859, sementara itu pada 2011 penerimaan Rp569.558.229 dan penyaluran Rp388.600.000.

Sofyan berharap, segenap masyarakat Babel dapat meningkatkan zakat, infaq dan sodaqoh karena menurut dia zakat merupakan salah satu upaya meningkatkan pembangunan daerah.

"Dengan berzakat kita turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah karena kita membantu sesama masyarakat di daerah kita sendiri," kata dia.

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012