Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat tingkat kesembuhan pasien terpapar virus corona di daerah itu mencapai 95,82 persen atau 1.628 orang dari total kasus 1.699 orang.
"Sampai saat ini angka kesembuhan pasien COVID-19 sebanyak 1.628 orang atau 95,82 persen dari total kumulatif pasien COVID-19 sebanyak 1.699 orang," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat Rabu (17/2) malam.
Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sejak munculnya virus jenis baru di Kabupaten Bangka sudah tercatat 19 orang dan yang masih menjalani perawatan kesehatan sebanyak 52 orang.
"Puluhan orang yang masih menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan tersebar di sejumlah tempat termasuk di balai diklat provinsi," jelasnya.
Khusus untuk balai karantina pasien positif COVID-19 kata Boy Yandra pemerintah Kabupaten Bangka sudah menyediakan lima tempat masing-masing di mes Anggrek, mes Melati, Pesanggarahan, mes di Simpang 4 Taman Sari Sungailiat serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Belitung dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Ruang isolasi juga disediakan di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat, RS Eko Maulana Ali di Belinyu serta RS Syafri Rahman di Kecamatan Puding Besar," katanya.
Sarana dan fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 kata dia, bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah Kabupaten Bangka dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona.
"Bagi warga yang diketahui positif COVID-19 baik dari hasil tes antigen maupun tes usap atau swab dilarang melakukan isolasi mandiri karena pemerintah daerah sudah menyediakan sarana karantina," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sampai saat ini angka kesembuhan pasien COVID-19 sebanyak 1.628 orang atau 95,82 persen dari total kumulatif pasien COVID-19 sebanyak 1.699 orang," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat Rabu (17/2) malam.
Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sejak munculnya virus jenis baru di Kabupaten Bangka sudah tercatat 19 orang dan yang masih menjalani perawatan kesehatan sebanyak 52 orang.
"Puluhan orang yang masih menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan tersebar di sejumlah tempat termasuk di balai diklat provinsi," jelasnya.
Khusus untuk balai karantina pasien positif COVID-19 kata Boy Yandra pemerintah Kabupaten Bangka sudah menyediakan lima tempat masing-masing di mes Anggrek, mes Melati, Pesanggarahan, mes di Simpang 4 Taman Sari Sungailiat serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Belitung dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Ruang isolasi juga disediakan di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat, RS Eko Maulana Ali di Belinyu serta RS Syafri Rahman di Kecamatan Puding Besar," katanya.
Sarana dan fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 kata dia, bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah Kabupaten Bangka dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona.
"Bagi warga yang diketahui positif COVID-19 baik dari hasil tes antigen maupun tes usap atau swab dilarang melakukan isolasi mandiri karena pemerintah daerah sudah menyediakan sarana karantina," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021