Kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tersisa sebanyak 35 orang dari total 397 kasus positif COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020.
"Kasus aktif positif COVID-19 saat ini masih 35 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung sejak Maret 2020 mencapai 397 kasus, 351 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 tersisa sebanyak 35 orang diantaranya 16 orang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono dan 19 orang menjalani isolasi di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"Jadi rincian dari jumlah tersebut hari ini ada yang sembuh satu orang dan terkonfirmasi positif lima orang," ujarnya.
Joko berharap masyarakat tidak kendur dalam menjalankam protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan (3M)
Kendati sudah ada vaksin COVID-19, lanjut Joko, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
"Vaksinasi dan protokol kesehatan kunci untuk mengakhiri pandemi dan memulihkan kondisi kesehatan serta perekonomian bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kasus aktif positif COVID-19 saat ini masih 35 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung sejak Maret 2020 mencapai 397 kasus, 351 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 tersisa sebanyak 35 orang diantaranya 16 orang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono dan 19 orang menjalani isolasi di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"Jadi rincian dari jumlah tersebut hari ini ada yang sembuh satu orang dan terkonfirmasi positif lima orang," ujarnya.
Joko berharap masyarakat tidak kendur dalam menjalankam protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan (3M)
Kendati sudah ada vaksin COVID-19, lanjut Joko, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
"Vaksinasi dan protokol kesehatan kunci untuk mengakhiri pandemi dan memulihkan kondisi kesehatan serta perekonomian bangsa," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021