Jakarta (Antara Babel) - Hary Tanoesoedibjo mendeklarasikan organisasi masyarakat (Ormas) miliknya menjadi partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Gedung Hall Jakarta Fair, Jakarta, Sabtu malam.
"Malam ini kami mendeklarasikan Partai Perindo beserta dengan perkenalan para pengurusnya," kata Hary Tanoesoedibjo di Jakarta.
Pada acara tersebut ia memperkenalkan diri sebagai Ketua Umum Partai Perindo.
Selain itu ia memperkenalkan juga Syafril Nasution sebagai Ketua Bidang Organisasi, Ahmad Rofiq sebagai Sekretaris Jenderal dan Arya Sinulinga sebagai Ketua Bidang Politik Komunikasi.
Tujuan dari Partai Perindo adalah memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan rakyat Indonesia pada kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Ia menuturkan Perindo tidak ingin terlalu cepat dalam ikut persaingan percaturan politik di Indonesia.
"Perindo ingin fokus pada program pengembangan kekuasaan terlebih dahulu, tidak pada kekuasaan politik," katanya.
Dalam deklarasi tersebut hadir beberapa tokoh politik nasional.
Berdasarkan pengamatan Antara, Tokoh-tokoh tersebut yaitu Ketua DPP PAN Hatta Rajasa, Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan Presiden PKS Anis Matta.
Selain itu, hadir juga Ketua DPP Hanura Wiranto, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Setya Novanto dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Hary menargetkan anggota Perindo setidaknya berjumlah 10 juta orang dalam waktu dekat di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Malam ini kami mendeklarasikan Partai Perindo beserta dengan perkenalan para pengurusnya," kata Hary Tanoesoedibjo di Jakarta.
Pada acara tersebut ia memperkenalkan diri sebagai Ketua Umum Partai Perindo.
Selain itu ia memperkenalkan juga Syafril Nasution sebagai Ketua Bidang Organisasi, Ahmad Rofiq sebagai Sekretaris Jenderal dan Arya Sinulinga sebagai Ketua Bidang Politik Komunikasi.
Tujuan dari Partai Perindo adalah memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan rakyat Indonesia pada kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Ia menuturkan Perindo tidak ingin terlalu cepat dalam ikut persaingan percaturan politik di Indonesia.
"Perindo ingin fokus pada program pengembangan kekuasaan terlebih dahulu, tidak pada kekuasaan politik," katanya.
Dalam deklarasi tersebut hadir beberapa tokoh politik nasional.
Berdasarkan pengamatan Antara, Tokoh-tokoh tersebut yaitu Ketua DPP PAN Hatta Rajasa, Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan Presiden PKS Anis Matta.
Selain itu, hadir juga Ketua DPP Hanura Wiranto, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Setya Novanto dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Hary menargetkan anggota Perindo setidaknya berjumlah 10 juta orang dalam waktu dekat di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015