Seorang warga asal Belinyu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan hilang saat mencari ikan di perairan pantai daerah itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli melalui siaran pers, Rabu mengatakan, korban Dedi Irawan (20) diketahui hilang saat mencari ikan di pantai saat bersama dengan enam orang rekannya pada Selasa pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas dari Deni salah seorang warga asal kecamatan itu bahwa, korban diketahui tidak dapat berenang dan tenggelam diduga karena ada palung laut.
"Kami sudah menerjunkan satu tim rescue untuk mencari korban dibantu oleh Polairud, TNI AL, nelayan dan relawan Laskar Sekaban," jelasnya.
Dikatakan, pencarian korban dengan cari melakukan penyisiran disepanjang pesisir pantai dengan menggunakan satu unit rubber boat.
"Saya berharap korban segera dapat ditemukan dan diimbau seluruh masyarakat tetap memperhatikan kondisi di peraiaran laut saat melakukan penangkapan ikan," katanya.
Dia mengingatkan siapa saja yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut harus melengkapi standar sarana keselamatan seperti rompi pelampung "life jacket" dan alat pendukung keselamatan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli melalui siaran pers, Rabu mengatakan, korban Dedi Irawan (20) diketahui hilang saat mencari ikan di pantai saat bersama dengan enam orang rekannya pada Selasa pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas dari Deni salah seorang warga asal kecamatan itu bahwa, korban diketahui tidak dapat berenang dan tenggelam diduga karena ada palung laut.
"Kami sudah menerjunkan satu tim rescue untuk mencari korban dibantu oleh Polairud, TNI AL, nelayan dan relawan Laskar Sekaban," jelasnya.
Dikatakan, pencarian korban dengan cari melakukan penyisiran disepanjang pesisir pantai dengan menggunakan satu unit rubber boat.
"Saya berharap korban segera dapat ditemukan dan diimbau seluruh masyarakat tetap memperhatikan kondisi di peraiaran laut saat melakukan penangkapan ikan," katanya.
Dia mengingatkan siapa saja yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut harus melengkapi standar sarana keselamatan seperti rompi pelampung "life jacket" dan alat pendukung keselamatan lainnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021