Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan bangka Belitung, berupaya meningkatkan daya beli masyarakat setempat melalui kegiatan pasar murah.
"Pasar murah kami gelar selama dua hari di dua lokasi berbeda, yaitu di Lapangan Tuatunu dan halaman Pemkot Pangkalpinang dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan bumbu dapur," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Ulpi Heriyanto di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, berbagai barang yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga toko maupun swalayan tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus membantu agen dan pelaku UMKM.
"Pola pasar murah ini kami harapkan bisa memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM hanya sebagai fasilitator atau menyediakan tempat berupa tenda dan fasilitas lainnya.
"Kami tidak meminta sepeser pun kepada pihak yang berjualan maupun membeli di sini. Semua keuntungan yang didapatkan menjadi milik penjual yaitu agen maupun para pelaku UMKM," katanya.
Menurut dia, pola fasilitasi penyelenggaraan pasar murah tersebut akan terus dilakukan dan dikembangkan hingga di tingkat kecamatan secara berkala.
Selain memudahkan pelaku usaha menjual produk, kegiatan seperti itu juga akan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.
"Kami akan upayakan bisa berjalan reguler untuk membantu warga mendapatkan barang sesuai kebutuhan dengan harga murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pasar murah kami gelar selama dua hari di dua lokasi berbeda, yaitu di Lapangan Tuatunu dan halaman Pemkot Pangkalpinang dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan bumbu dapur," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Ulpi Heriyanto di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, berbagai barang yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga toko maupun swalayan tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus membantu agen dan pelaku UMKM.
"Pola pasar murah ini kami harapkan bisa memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM hanya sebagai fasilitator atau menyediakan tempat berupa tenda dan fasilitas lainnya.
"Kami tidak meminta sepeser pun kepada pihak yang berjualan maupun membeli di sini. Semua keuntungan yang didapatkan menjadi milik penjual yaitu agen maupun para pelaku UMKM," katanya.
Menurut dia, pola fasilitasi penyelenggaraan pasar murah tersebut akan terus dilakukan dan dikembangkan hingga di tingkat kecamatan secara berkala.
Selain memudahkan pelaku usaha menjual produk, kegiatan seperti itu juga akan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.
"Kami akan upayakan bisa berjalan reguler untuk membantu warga mendapatkan barang sesuai kebutuhan dengan harga murah," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021