Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan hingga saat ini belum ada laporan masyarakat terkait dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

"Sejauh ini aman belum ada laporan kejadian ikutan setelah vaksinasi COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Jumat.

Dia mengatakan sejak dimulai vaksinasi COVID-19 pada 16 Januari lalu sampai sekarang ini di daerah setempat belum ditemukan gejala berat atau kejadian ikutan setelah warga disuntik vaksin COVID-19.

Ia menambahkan kendati ditemukan gejala hanya sebatas ringan atau biasa setelah disuntik vaksin, seperti rasa mengantuk hingga nafsu makan bertambah.

"Sedangkan gejala berat lainnya seperti apa-apa dan bagaimana alhamdulillah tidak ada sampai sekarang ini," ujarnya.

Joko menambahkan jumlah sasaran vaksin COVID-19 di daerah pada tahap kedua bagi TNI/Polri, guru dan petugas pelayanan publik mencapai 1.050 orang.

Dirinya berharap, penyaluran vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan provinsi jumlahnya bertambah.

"Kami sangat tergantung dengan 'droping' vaksin karena jika jumlah vaksin banyak maka kami bisa leluasa mengatur sasarannya," kata dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021