Jamie Foxx memenangkan Oscar untuk perannya sebagai penyanyi Ray Charles dan kini sepertinya akan kembali mengambil peran yang menghidupkan kisa nyata seorang ikon lainnya, yaitu petinju hebat yang kontroversial, Mike Tyson.
Serial televisi terbatas tentang "Iron Mike" sedang dalam pengembangan, dengan Antoine Fuqua ("Training Day") akan duduk di kursi sutradara dan Martin Scorsese dalam tim produksi.
"Saya sudah lama ingin menceritakan kisah saya," kata Tyson seperti dikutip AFP, Selasa.
"Saya berharap dapat berkolaborasi dengan Martin, Antoine, Jamie, dan seluruh tim kreatif guna menghadirkan serial yang tidak hanya menangkap perjalanan profesional dan pribadi saya, tetapi juga menginspirasi dan menghibur."
Juru bicara Fuqua membenarkan bahwa dia terikat pada proyek tersebut. Menurut Hollywood Reporter, sejauh ini serial tersebut belum diakuisisi oleh jaringan atau layanan streaming.
Tyson mengatakan kembalinya ke ring belum lama ini saat bertarung imbang dengan Roy Jones Jr pada November 2020 dalam usia 54 tahun, menjadikan ini waktu yang tepat untuk menceritakan kisahnya.
Baca juga: Mike Tyson tak akan berhenti setelah duel dengan Roy Jones Jr
Mantan juara kelas berat dunia ini adalah salah satu tokoh tinju paling sukses dan paling kontroversial. Dianggap sebagai salah satu kelas berat terbaik sepanjang masa, dia mencetak rekor menang-kalah 50-6 dengan 44 KO, pensiun pada 2005 setelah kalah melawan Kevin McBride.
Namun, dia juga dikenal karena perilakunya yang uring-uringan, misalnya menggigit telinga Evander Holyfield sebelum kalah dalam pertarungan mereka yang terkenal pada 1997, dan pelanggaran hukumnya, termasuk dakwaan pemerkosaan dan kecanduan kokain.
Tyson bangkit kembali, menjadi cameo dalam "The Hangover" (2009) dan kemudian melakukan pertunjukan one-man show di Broadway.
Pada akhir Februari, platform streaming Hulu mengumumkan bahwa mereka membuat serial terbatas tentang petinju tersebut yang diberi judul "Iron Mike."
Tyson menyebut proyek itu tidak mendapat restunya. Dia mendesak pemirsa agar memboikot Hulu.
Baca juga: Mantan petinju Mike Tyson rela lepas rekor juara dunia termuda
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Serial televisi terbatas tentang "Iron Mike" sedang dalam pengembangan, dengan Antoine Fuqua ("Training Day") akan duduk di kursi sutradara dan Martin Scorsese dalam tim produksi.
"Saya sudah lama ingin menceritakan kisah saya," kata Tyson seperti dikutip AFP, Selasa.
"Saya berharap dapat berkolaborasi dengan Martin, Antoine, Jamie, dan seluruh tim kreatif guna menghadirkan serial yang tidak hanya menangkap perjalanan profesional dan pribadi saya, tetapi juga menginspirasi dan menghibur."
Juru bicara Fuqua membenarkan bahwa dia terikat pada proyek tersebut. Menurut Hollywood Reporter, sejauh ini serial tersebut belum diakuisisi oleh jaringan atau layanan streaming.
Tyson mengatakan kembalinya ke ring belum lama ini saat bertarung imbang dengan Roy Jones Jr pada November 2020 dalam usia 54 tahun, menjadikan ini waktu yang tepat untuk menceritakan kisahnya.
Baca juga: Mike Tyson tak akan berhenti setelah duel dengan Roy Jones Jr
Mantan juara kelas berat dunia ini adalah salah satu tokoh tinju paling sukses dan paling kontroversial. Dianggap sebagai salah satu kelas berat terbaik sepanjang masa, dia mencetak rekor menang-kalah 50-6 dengan 44 KO, pensiun pada 2005 setelah kalah melawan Kevin McBride.
Namun, dia juga dikenal karena perilakunya yang uring-uringan, misalnya menggigit telinga Evander Holyfield sebelum kalah dalam pertarungan mereka yang terkenal pada 1997, dan pelanggaran hukumnya, termasuk dakwaan pemerkosaan dan kecanduan kokain.
Tyson bangkit kembali, menjadi cameo dalam "The Hangover" (2009) dan kemudian melakukan pertunjukan one-man show di Broadway.
Pada akhir Februari, platform streaming Hulu mengumumkan bahwa mereka membuat serial terbatas tentang petinju tersebut yang diberi judul "Iron Mike."
Tyson menyebut proyek itu tidak mendapat restunya. Dia mendesak pemirsa agar memboikot Hulu.
Baca juga: Mantan petinju Mike Tyson rela lepas rekor juara dunia termuda
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021