PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung memastikan kesiapan keandalan sistem kelistrikan terjaga dengan baik menjelang Ramadhan 1442 Hijriah.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan di sejumlah unit vital, seluruhnya terjaga dengan baik dan siap memberikan jaminan keandalan pasokan listrik di daerah," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan di Pangkalpinang, Sabtu.
Pemeriksaan dimulai dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berlokasi di Merawang, dilanjutkan ke Gardu Induk (GI) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sungailiat.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan pada sistem kelistrikan di Belinyu dengan melakukan pengecekan pada kantor jaga Belinyu, PLTD Belinyu, dan pembangkit lsitrik tenaga surya (PLTS) Belinyu. Seluruhnya dalam kondisi normal," katanya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan di Babel andal, khususnya menjelang sejumlah peringatan dan perayaan keagamaan dalam beberapa minggu ke depan, yang dimulai dari perayaan Paskah, Ramadhan, hingga Idul Fitri.
Pada Ramadhan nanti, beban puncak diperkirakan terjadi dua kali dalam sehari, yaitu pertama pada pukul 18.00-22.00 WIB bertepatan dengan buka puasa, dan yang kedua pukul 03.00 – 05.00 WIB saat sahur.
Saat ini kondisi kelistrikan di Bangka Belitung dalam kondisi cukup, tercatat suplai di Pulau Bangka sebesar 182 mega watt (MW) dengan demand 161 MW, sementara di sistem kelistrikan Belitung suplai listrik sebesar 78,5 MW dengan demand 45,5 MW.
Kondisi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Bangka dan Belitung selama Ramadhan, meskipun tetap ada kemungkinan terjadi kondisi di luar kendali, seperti gangguan pada sistem yang disebabkan oleh pohon tumbang, hewan dan petir.
"Untuk gangguan mendadak atau darurat, kami juga sudah menyiapkan petugas piket siaga 24 jam setiap hari, untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami sudah melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan di sejumlah unit vital, seluruhnya terjaga dengan baik dan siap memberikan jaminan keandalan pasokan listrik di daerah," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan di Pangkalpinang, Sabtu.
Pemeriksaan dimulai dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berlokasi di Merawang, dilanjutkan ke Gardu Induk (GI) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sungailiat.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan pada sistem kelistrikan di Belinyu dengan melakukan pengecekan pada kantor jaga Belinyu, PLTD Belinyu, dan pembangkit lsitrik tenaga surya (PLTS) Belinyu. Seluruhnya dalam kondisi normal," katanya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan di Babel andal, khususnya menjelang sejumlah peringatan dan perayaan keagamaan dalam beberapa minggu ke depan, yang dimulai dari perayaan Paskah, Ramadhan, hingga Idul Fitri.
Pada Ramadhan nanti, beban puncak diperkirakan terjadi dua kali dalam sehari, yaitu pertama pada pukul 18.00-22.00 WIB bertepatan dengan buka puasa, dan yang kedua pukul 03.00 – 05.00 WIB saat sahur.
Saat ini kondisi kelistrikan di Bangka Belitung dalam kondisi cukup, tercatat suplai di Pulau Bangka sebesar 182 mega watt (MW) dengan demand 161 MW, sementara di sistem kelistrikan Belitung suplai listrik sebesar 78,5 MW dengan demand 45,5 MW.
Kondisi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Bangka dan Belitung selama Ramadhan, meskipun tetap ada kemungkinan terjadi kondisi di luar kendali, seperti gangguan pada sistem yang disebabkan oleh pohon tumbang, hewan dan petir.
"Untuk gangguan mendadak atau darurat, kami juga sudah menyiapkan petugas piket siaga 24 jam setiap hari, untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021