Petugas PLN UIW Bangka Belitung bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan Bangka yang sempat mengalami gangguan pada Minggu malam (03/03) akibat jaringan transmisi tertabrak kapal di perairan sekitar Pangkalbalam.

“Petugas langsung ke lapangan dan langsung melakukan evakuasi atas kejadian tersebut,” ujar Manajer Komunikasi PLN Babel, Tri Putra Septa, Senin.

Evakuasi dilakukan dengan menukar/manuver kabel yg putus dengan kabel yg masih utuh, sehingga jaringan yg mulanya beroperasi dua jalur dapat dioperasikan normal walau hanya satu jalur. Sampai saat ini masih dilakukan upaya penggantian kawat yg putus tersebut.

Hasil gerak cepat petugas tersebut, listrik dapat dinormalkan secara bertahap. Dilaporkan pada pukul 05:54 sistem kembali normal 100 persen.

“Atas kejadian tersebut, kami mohon maaf  yang sebesar-besarnya dan kami juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami sehingga petugas dapat menyelesaikan gangguan tersebut dengan cepat dan selamat,” ujar Tri Putra.

Pihaknya menambahkan bahwa apabia masih ada rumah yang belum normal dipastikan hal itu karena gangguan pada sistem penyulang, oleh sebab itu pelanggan dapat melaporkan ke kontak center PLN 123 dan aplikasi PLN Mobile.

Saat ini kondisi kelistrikan di Bangka Belitung tercatat  suplai di pulau Bangka sebesar 182 mega watt (MW) dengan demand 161 MW, sementara di sistem kelistrikan Belitung suplai listrik sebesar 78,5 MW dengan demand 45,5 MW.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021