PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 13 posko siaga untuk pelayanan sistem kelistrikan selama Ramadhan 1442 Hijriah.

"Kami ingin mematikan sistem kelistrikan selama Ramadhan ini siap, baik untuk wilayah Pulau Belitung maupun Pulau Bangka," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan di Pangkalpinang, Jumat.

Para petugas akan disiapkan di 13 posko siaga tersebut selama periode siaga bulan Ramadhan, yang dimulai 12 April sampai 19 Mei 2021.

Sebanyak 13 posko itu meliputi posko UIW Babel, posko UP3 Bangka, posko UP3 Belitung, posko UPK Babel, posko ULP Pangkalpinang, Sungailiat, Muntok, Toboali, Koba, Tanjung Pandan, Manggar, Merawang dan Pilang.

Untuk memastikan kesiapan pelayanan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dimulai dari unit layanan pusat listrik Pilang, kemudian menuju ke pembangkit listrik tenaga bahan bakar nabati (PLTBN), dan berakhir di kawasan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suge.

"Kami ingin memastikan tim siaga benar-benar siap, oleh sebab itu saat ini kami lakukan pengecekan kembali terhadap prosedur operasional standar, peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya," kata Amris.

Untuk meminimalkan kemungkinan listrik padam, pada sektor pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal.

Dari sisi ketersediaan bahan bakar, pasokan BBM B0 (HSD) rata-rata cukup untuk 27 hari, pasokan BBM B30 (Diesel) rata-rata cukup untuk 10,8 hari, sedangkan Batubara cukup untuk 22,6 hari.

Sedangkan untuk transmisi, gardu induk dan distribusi PLN telah melakukan pemangkasan pohon dan pemeliharaan jaringan.

Saat ini, kata dia, daya mampu sistem kelistrikan di Pulau Belitung sebesar 75 MW dengan beban puncak 42 MW.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021