Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengajak para kadernya untuk terus merawat kebhinekaan dan keberagaman serta mencegah penyebaran paham radikalisme guna menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

"Kami mengajak kader untuk terus merawat dan menjaga keberagaman Indonesia apabila ada yang melenceng kami harapkan ada yang berani meluruskan agar kembali sepaham," kata Wakil Bendahara Umum DPP PDI-Perjuangan, Rudianto Tjen di Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu.

Hal ini disampaikan dia dalam acara pendidikan politik DPD PDI-Perjuangan Bangka Belitung dengan tema Pancasila Sebagai Etika Politik Menghormati dan Menghargai Keberagaman Bangsa yang diikuti oleh ratusan kader PDI-P Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Ia mengatakan, PDI-Perjuangan sangat terusik dengan kejadian aksi teror beberapa waktu lalu karena dinilai dapat mengancam keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Kami sangat terusik sebenarnya dengan kondisi belakangan ini ada orang-orang yang berpaham di luar dari paham nasionalisme," ujarnya.

Dikatakan dia, sebagai partai politik yang berazaskan pancasila maka seluruh kader PDI Perjuangan wajib memahami tentang prinsip nasionalisme.

Disamping itu, lanjut dia, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang lahir dari perjuangan dan semangat nasionalisme.

"Karena Presiden Soekarno merupakan orang tua dari ketua umum kami yang memerdekakan Republik ini dengan kesepakatan dari Sabang sampai Merauke dan dengan semangat nasionalisme yang tinggi," katanya.

Ia berharap, kepada para kader dapat merangkul pihak-pihak yang memiliki paham di luar nasionalisme dan kembali mencintai NKRI seutuhnya.

"Kita mencintai NKRI, kita berazakan pancasila kita bhineka tunggal ika dan kita adalah saudara sebangsa dan setanah air dan paham-paham inilah yang kami ingatkan kepada kader agar terus digelorakan agar NKRI ini tetap NKRI yang satu," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021