Jakarta (Antara Babel) - Penulis Andrea Hirata mengajak puluhan
anak-anak jalanan, pengamen dan pemulung untuk lebih percaya diri dan
berani bercita-cita setinggi mungkin.
"Jadi anak muda harus semangat. Mesti percaya diri, mesti berani," kata penulis novel Laskar Pelangi itu dalam acara Fabulous February bertajuk "Breaking the Horizon" di Cijantung, Jakarta, Sabtu.
Andrea yang mengenakan baju kuning cerah dan topi khasnya itu meminta beberapa anak maju ke depan panggung untuk membacakan puisi secara spontan, yang bertujuan mengasah kreatifitas, keberanian dan kepercayaan diri.
"Ibu, terima kasih telah merawatku hingga besar," begitu sepenggal puisi yang dibacakan seorang anak yang diiringi riuh tepuk tangan teman-temannya.
Penulis yang juga terkenal lewat novel Sang Pemimpi itu menegaskan, anak-anak tidak boleh melepaskan cita-citanya dalam kondisi apapun.
Ia juga meminta mereka menuliskan cita-cita di secarik kertas dan menggantungkannya di sebuah properti yang disebut "pohon harapan".
Tak hanya Andrea, penyanyi Meda Kawu juga hadir dalam acara yang diselenggarakan EduFun bekerja sama dengan Green Indonesia Foundation itu.
Penyanyi yang turut menyumbangkan suara untuk soundtrack film Laskar Pelangi 2: Edensor itu, tak kalah antusias menyemangati anak-anak untuk meraih mimpi.
"Kami anak indonesia, laskar pelangi, pantang menyerah, berani bermimpi, kami laskar pelangi," demikian penggalan nyanyian Meda bersama anak-anak tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Jadi anak muda harus semangat. Mesti percaya diri, mesti berani," kata penulis novel Laskar Pelangi itu dalam acara Fabulous February bertajuk "Breaking the Horizon" di Cijantung, Jakarta, Sabtu.
Andrea yang mengenakan baju kuning cerah dan topi khasnya itu meminta beberapa anak maju ke depan panggung untuk membacakan puisi secara spontan, yang bertujuan mengasah kreatifitas, keberanian dan kepercayaan diri.
"Ibu, terima kasih telah merawatku hingga besar," begitu sepenggal puisi yang dibacakan seorang anak yang diiringi riuh tepuk tangan teman-temannya.
Penulis yang juga terkenal lewat novel Sang Pemimpi itu menegaskan, anak-anak tidak boleh melepaskan cita-citanya dalam kondisi apapun.
Ia juga meminta mereka menuliskan cita-cita di secarik kertas dan menggantungkannya di sebuah properti yang disebut "pohon harapan".
Tak hanya Andrea, penyanyi Meda Kawu juga hadir dalam acara yang diselenggarakan EduFun bekerja sama dengan Green Indonesia Foundation itu.
Penyanyi yang turut menyumbangkan suara untuk soundtrack film Laskar Pelangi 2: Edensor itu, tak kalah antusias menyemangati anak-anak untuk meraih mimpi.
"Kami anak indonesia, laskar pelangi, pantang menyerah, berani bermimpi, kami laskar pelangi," demikian penggalan nyanyian Meda bersama anak-anak tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015