Seorang ibu hamil pasien COVID-19 di RSUD Marsidi Judono Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, GP (28) warga jalan Gatot Subroto dilaporkan kabur melarikan diri dari ruang isolasi dengan cara memanjat jendela kamar perawatan.

Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp. An di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan pasien tersebut dilaporkan melarikan diri pada Senin (26/4) pukul 22:00 WIB.

"Perawat melakukan pemeriksaan sekitar tempat tidur dan jendela tempat pasien melarikan diri perawat menemukan jendela terbuka terdapat kursi di bawah jendela dan semua barang milik pasien sudah tidak berada di tempat," katanya.

Menurut dia, pasien, GP (28) datang ke IGD RSUD Belitung pada (24/4) dengan keluhan demam, mual, muntah dan hamil 12 minggu serta terdapat gejala-gejala klinis COVID-19.

"Hasil pemeriksaan swab antigen positif pasien mendapatkan perawatan di ruang Isolasi B selama tiga hari dan direncanakan melanjutkan isolasi mandiri pada hari keempat oleh dokter penanggung jawab pasien," ujarnya.

Ia menjelaskan, kemudian pada 26 April pukul 08:00 WIB pasien mendapat kabar dari kakaknya bahwa anaknya sakit sehingga pasien merasa cemas dengan kondisi anaknya dan memutuskan untuk melarikan diri.

"Pada pukul 21:30 WIB perawat masih melihat pasien di dalam ruangan perawatan namun pada pukul 22:00 WIB pasien sudah tidak ada di tempat," katanya.

Menurut keterangan saksi yaitu salah seorang pasien yang merupakan satu kamar menyatakan bahwa pasien tersebut keluar melalui jendela ruang perawatan.

"Pasien dijemput oleh suaminya yang sudah mengetahui rencana melarikan diri pasien," ujarnya.

Dikatakan dia, setelah itu petugas RSUD Belitung langsung menghubungi petugas keamanan dan keluarga pasien.

"Saat dihubungi keluarga menyatakan pasien telah di rumah," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021