Arus penumpang di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, turun menjelang larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah yang berlaku efektif mulai 6 - 17 Mei mendatang.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan jumlah pegerakan penumpang turun dari 1.800 penumpang dalam sehari menjadi 800 penumpang dalam sehari.

"Sebelum bulan suci Ramadhan 1442 mulai 1-12 April rata - rata penumpang mencapai 1.000 sampai 1.800 dalam sehari namun di awal Ramadhan sejak 13 April mulai turun menjadi rata-rata 800 an penumpang dalam sehari," katanya.

Menurut dia, jumlah pergerakan penumpang domestik di bandara tersebut sampai 28 April mencapai 29.971 orang sedangkan jumlah pergerakan pesawat domestik sebanyak 344 pergerakan.

"Jadi untuk sekarang ini dalam sehari ada sekitar 10 sampai 12 pegerakan pesawat," ujarnya.

Ia menambahkan, menjelang berlakunya pelarangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pihaknya memprediksikan arus penumpang di bandara tersebut tetap normal dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Prediksinya pegerakan penumpang dan pesawat masih seperti ini menjelang masa peniadan mudik ini pemerintah mengeluarkan adendmum SE mulai 22 April sampai 5 Mei untuk pengetatan sebenarnya tidak ada yang berubah dalam persyaratan perjalanan hanya masa berlaku untuk pemeriksaan, PCR, antigen dan GeNose sama yaitu 1x 24 jam," katanya.

Ia menambahkan, dalam masa peniadan mudik tersebut sejumlah perjalanan masih diperbolehkan seperti angkutan logistik dan perjalanan non mudik seperti perjalanan dinas, perjalanan, penegakan hukum, evakuasi kesehatan, kunjungan keluarga sakit hingga kedukaan.

"Masih diperbolehkan degan persyaratan-persyaratan dan calon penumpang harus bisa menunjukan dokumen pendukung misalnya perjalan dinas maka harus ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II nanti akan dicek," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021