Proses persalinan dua ibu hamil positif COVID-19, FEM (23) dan JUR (29) di RSUD Marsidi Judono Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berjalan lancar dan bayi lahir dalam keadaan selamat.
Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp. An melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Ika Harniati di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan tindakan operasi "sectio caesaria" terhadap kedua pasien tersebut berjalan lancar.
"Operasi dilakukan oleh tim medis Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Marsidi Judono Belitung dengan menerapkan SOP dan protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku," katanya.
Menurut dia, pasien, FEM (23) usia kehamilannya adalah 41 minggu dan pasien, JUR (29) usia kehamilan 39 minggu dengan status terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kedua pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 yang berdasarkan hasil swab antigen," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam persalinan tersebut semua tim medis operasi dan perinatologi yang melakukaan resusitasi bayi baru lahir dari kedua pasien tersebut beserta seluruh petugas kesehatan pendukung di ruangan operasi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga.
"Selanjutnya setelah operasi kedua pasien diisolasi di ruang isolasi B sampai waktu karantina selesai dan dinyatakan sembuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp. An melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Ika Harniati di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan tindakan operasi "sectio caesaria" terhadap kedua pasien tersebut berjalan lancar.
"Operasi dilakukan oleh tim medis Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Marsidi Judono Belitung dengan menerapkan SOP dan protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku," katanya.
Menurut dia, pasien, FEM (23) usia kehamilannya adalah 41 minggu dan pasien, JUR (29) usia kehamilan 39 minggu dengan status terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kedua pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 yang berdasarkan hasil swab antigen," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam persalinan tersebut semua tim medis operasi dan perinatologi yang melakukaan resusitasi bayi baru lahir dari kedua pasien tersebut beserta seluruh petugas kesehatan pendukung di ruangan operasi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga.
"Selanjutnya setelah operasi kedua pasien diisolasi di ruang isolasi B sampai waktu karantina selesai dan dinyatakan sembuh," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021