Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kasus kematian akibat virus corona baru atau COVID-19 selama April 2021 mencapai 16 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan kasus kematian COVID-19 didominasi oleh pasien yang memiliki riwayat penyakit komorbid atau penyerta.

"Kemudian selain komorbid pasien yang meninggal dunia juga dalam usia lanjut," katanya.

Menurut dia, Dinkes Belitung mencatat selama April 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu fluktuatif atau naik turun.

"Misalnya yang terkonfirmasi ada belasan orang kemudian yang sembuh atau selesai menjalani perawatan juga sebanding dengan jumlah itu jadi memang fluktuatif," ujarnya.

Ia menambahkan, tingginya penyebaran virus COVID-19 di daerah itu juga disebabkan belum optimalnya penerapan protokol kesehatan.

"Penerapan prokes memang belum optimal makanya nanti akan dilakukan operasi yutistisi dalam waktu dekat ini serentak se Bangka Belitung," katanya.

Ia mengimbau, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah masyarakat diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan terutama di pasar dan pusat perbelanjaan serta titik kerumunan lainnya.

Dengan diterapkannya protokol kesehatan, lanjut Joko, diharapkan dapat menekan transmisi atau penyebaran COVID-19.

"Kami juga mengantisipasi klaster-kalster baru misalnya di pedagang pasar menjelang lebaran ini," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021