Harga daging sapi dan ayam di pasar Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai mengalami kenaikan terhitung delapan hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan harga daging sapi naik dari Rp140 ribu per kilogram menjadi Rp160 ribu per kilogram dan daging ayam naik dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi dan ayam mulai merangkak naik mulai pekan ini dan kondisi ini memang musiman setiap tahun terutama menjelang lebaran," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap dua jenis komoditi itu menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Naiknya harga daging sapi juga disebabkan oleh tingginya harga jual sapi potong serta biaya pengiriman sapi potong dari daerah asalnya.
"Selain itu kondisinya memang ini juga mau mendekati Idul Fitri rata-rata memang seperti ini kenaikan terjadi hampir di seluruh daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung diketahui bahwa sebanyak 160 ekor sapi yang di datangkan dari luar daerah akan segera sampai ke daerah itu.
"Kami harapkan dengan datangnya sapi potong sebanyak 160 ekor ini bisa menekan kenaikan harga daging sapi di pasaran," ujarnya.
Rita menambahkan, selain itu pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah intervensi pasar jika harga daging sapi dan ayam terus mengalami kenaikan.
"Tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan Satgas pangan yang diketuai oleh Kasatreskrim Polres Belitung selain melakukan pengawasan harga di pasar," kata Rita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan harga daging sapi naik dari Rp140 ribu per kilogram menjadi Rp160 ribu per kilogram dan daging ayam naik dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi dan ayam mulai merangkak naik mulai pekan ini dan kondisi ini memang musiman setiap tahun terutama menjelang lebaran," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap dua jenis komoditi itu menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Naiknya harga daging sapi juga disebabkan oleh tingginya harga jual sapi potong serta biaya pengiriman sapi potong dari daerah asalnya.
"Selain itu kondisinya memang ini juga mau mendekati Idul Fitri rata-rata memang seperti ini kenaikan terjadi hampir di seluruh daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung diketahui bahwa sebanyak 160 ekor sapi yang di datangkan dari luar daerah akan segera sampai ke daerah itu.
"Kami harapkan dengan datangnya sapi potong sebanyak 160 ekor ini bisa menekan kenaikan harga daging sapi di pasaran," ujarnya.
Rita menambahkan, selain itu pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah intervensi pasar jika harga daging sapi dan ayam terus mengalami kenaikan.
"Tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan Satgas pangan yang diketuai oleh Kasatreskrim Polres Belitung selain melakukan pengawasan harga di pasar," kata Rita.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021