Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan bersama Kepala Kepolisian Daerah Babel Irjjen Pol Anang Syarif Hidayat melakukan inspeksi mendadak (sidak) daging sapi dan ayam di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, guna memastikan harga jual komoditas sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Alhamdulillah, harga daging ayam Rp30.000 atau di bawah HET yang ditetapkan Rp35.000 per kilogram," kata Erzaldi Rosman Djohan saat sidak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sidak daging sapi dan ayam ini untuk memastikan stok dan harga daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah yang mengalami peningkatan.
"Harga daging sapi Rp135 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan dibanding harga sebelumnya Rp120.000 per kilogram," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel gelar operasi pasar daging beku asal Australia
Menurut dia kenaikan harga daging sapi ini relatif wajar dan belum memberatkan ekonomi masyarakat. Sementara itu, harga daging ayam di bawah HET yang ditetapkan karena stok yang cukup dan permintaan masyarakat berkurang.
"Kegiatan sidak kali ini untuk membantu masyarakat. Jangan sampai terjadi kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut Lebaran ini," katanya.
Ia mengimbau masyarakat pengunjung dan pedagang di pasar ini untuk lebih disiplin mengikuti protokol kesehatan, agar tidak terjadi lonjakan kasus penularan klaster pasar ini.
"Kami berharap pedagang mengikuti prokes dan tidak menaikkan harga yang memberatkan ekonomi konsumen dalam memenuhi kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Alhamdulillah, harga daging ayam Rp30.000 atau di bawah HET yang ditetapkan Rp35.000 per kilogram," kata Erzaldi Rosman Djohan saat sidak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sidak daging sapi dan ayam ini untuk memastikan stok dan harga daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah yang mengalami peningkatan.
"Harga daging sapi Rp135 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan dibanding harga sebelumnya Rp120.000 per kilogram," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel gelar operasi pasar daging beku asal Australia
Menurut dia kenaikan harga daging sapi ini relatif wajar dan belum memberatkan ekonomi masyarakat. Sementara itu, harga daging ayam di bawah HET yang ditetapkan karena stok yang cukup dan permintaan masyarakat berkurang.
"Kegiatan sidak kali ini untuk membantu masyarakat. Jangan sampai terjadi kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut Lebaran ini," katanya.
Ia mengimbau masyarakat pengunjung dan pedagang di pasar ini untuk lebih disiplin mengikuti protokol kesehatan, agar tidak terjadi lonjakan kasus penularan klaster pasar ini.
"Kami berharap pedagang mengikuti prokes dan tidak menaikkan harga yang memberatkan ekonomi konsumen dalam memenuhi kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021