PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) bersinergi dengan Polda Babel untuk mengangkut  material pembangkit listrik Mobile Power Plant (MPP) yang berada di Belitung menggunakan Helikopter milik Polda Babel. 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H. 

"Kami bersinergi dengan Polda Babel untuk mengangkut material MPP yaitu modul card, yang ada di Belitung. Karena sifatnya segera dan membutuhkan penanganan secepat mungkin, maka dipilih Helikopter sebagai moda transportasinya,”  kata General Manager PLN Babel, Amris Adnan, Selasa.

Helikopter milik Polda Babel itu diberangkatkan dari Bandar Udara Depati Amir menuju Belitung.

Mengingat larangan mudik sudah diberlakukan dan jadwal penerbangan sudah mengalami pengaturan, sehingga tidak ada lagi pesawat dari Belitung ke Bangka, maka Polda menawarkan solusi untuk menjemput sparepart menggunakan Heli.

“Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit agar sampai di titik pengambilan barang yang berada di Belitung,” ujar Pilot Heli Polda Babel, Ali Harahap.

Diperkirakan dalam waktu tiga jam proses pengangkutan material dapat terselesaikan. 

Lebih dari itu, Amris berharap pilot beserta kru dan satu petugas PLN yang diterbangkan dapat kembali ke Bangka dengan keadaan selamat.

Saat ini satu unit pembangkit Mobile Power Plant (MPP) mengalami gangguan pada alat komunikasi. Dengan material tersebut diharapkan gangguan dapat segera teratasi untuk membackup suplai listrik di pulau Bangka. 

 

Pewarta: Try Mustikahardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021