Bersumber data Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah itu mencapai 57 orang.
"Sampai hari ini, kasus kematian pasien terpapar COVID-19 sebanyak 57 orang, tercatat pasien terakhir meninggal dunia inisial Mj (50) warga asal Kecamatan Merawang dan R A (71) asal Kecamatan Belinyu," jelas Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, Mj meninggal dunia di rumah sakit provinsi sebelumnya sempat mendapatkan perawatan selama 11 hari oleh tim dokter untuk proses pemulihan kesehatan dari operasi bagian organ perut "laparatomy".
Boy Yandra mengatakan, puluhan warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2), masing-masing dari Kecamatan Bakam sebanyak empat orang, Kecamatan Belinyu delapan orang.
"Asal Kecamatan Mendo Barat lima orang, Merawang tiga orang, Pemali enam orang, Puding Besar sebanyak tiga orang, Riau Silip sebanyak tiga orang serta terbanyak dari Kecamatan Sungailiat mencapai 25 kasus kematian," katanya.
Pemerintah daerah melalui lembaga berwenang bersama TNI dan Polri serta relawan, kata Boy Yandra memaksimalkan pencegahan laju penambahan kasus yang sampai sekarang sudah mencapai total 3.342 kasus positif, 2.978 orang dinyatakan sembuh, 2.240 suspect serta 2.024 suspect discarded.
"Saya optimis, sebaran kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin selama seluruh masyarakat bersatu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sampai hari ini, kasus kematian pasien terpapar COVID-19 sebanyak 57 orang, tercatat pasien terakhir meninggal dunia inisial Mj (50) warga asal Kecamatan Merawang dan R A (71) asal Kecamatan Belinyu," jelas Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, Mj meninggal dunia di rumah sakit provinsi sebelumnya sempat mendapatkan perawatan selama 11 hari oleh tim dokter untuk proses pemulihan kesehatan dari operasi bagian organ perut "laparatomy".
Boy Yandra mengatakan, puluhan warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2), masing-masing dari Kecamatan Bakam sebanyak empat orang, Kecamatan Belinyu delapan orang.
"Asal Kecamatan Mendo Barat lima orang, Merawang tiga orang, Pemali enam orang, Puding Besar sebanyak tiga orang, Riau Silip sebanyak tiga orang serta terbanyak dari Kecamatan Sungailiat mencapai 25 kasus kematian," katanya.
Pemerintah daerah melalui lembaga berwenang bersama TNI dan Polri serta relawan, kata Boy Yandra memaksimalkan pencegahan laju penambahan kasus yang sampai sekarang sudah mencapai total 3.342 kasus positif, 2.978 orang dinyatakan sembuh, 2.240 suspect serta 2.024 suspect discarded.
"Saya optimis, sebaran kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin selama seluruh masyarakat bersatu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021