![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://babel.antaranews.com/berita/197214/babel-luncurkan-simelati-untuk-maksimalkan-layanan-rsud-soekarno-hatta&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/05/18/simelati.jpeg&description=Babel luncurkan "Simelati" untuk maksimalkan layanan RSUD Soekarno Hatta){kind=link}
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Sistem Manajemen Teknologi Berbasis Informasi "Simelati", sebagai langkah pemerintah dalam mempercepat dan mengoptimalkan pelayanan RSUD Soekarno Hatta Babel kepada masyarakat.
"Melalui layanan siMelati ini, masyarakat dapat dengan mudah mendaftar secara daring," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peluncuran aplikasi Simelati ini sebagai akselerasi inovasi layanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Hatta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sehingga masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Saya yakin dengan sistem ini, kita harap pelayanan dan kemudahan dapat diberikan pada pasien maupun calon pasien karena semua informasi dapat tersedia secara aktual," ujarnya.
Demikian juga semua informasi yang dibutuhkan untuk penanganan pasien dapat diperoleh dengan lengkap dan terdata secara detail. Dan tentunya tidak ada lagi pelayanan manual yang tidak efisien.
"Dengan adanya layanan ini, maka masyarakat dapat mengetahui jadwal dan membuat janji dengan dokter, dapat mendaftar rujukan dari BPJS tanpa antre, serta mengetahui riwayat berobat pasien," katanya.
Ia berharap aplikasi SiMelati dapat terus berkembang dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat serta dapat menciptakan sistem manajemen yang efektif dan efisien.
"Insya Allah tahun 2022 kita harapkan sistem ini dapat terkoneksi dengan SIMRS di daerah hingga ke puskesmas, begitu juga dengan BPJS. Jadi masyarakat maupun tenaga medis dapat memperoleh informasi aktual mengenai ketersediaan pelayanan pasien yang akan di rujuk ke RSUD Soekarno Hatta ini," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya sistem tersebut data pasien serta sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dapat teridentifikasi dengan lengkap sehingga memudahkan pemerintah daerah dan stakeholder untuk menyusun program pengembangan pelayanan kesehatan di Bangka Belitung.
"Tentunya akan memudahkan kita (pemerintah) untuk membuat program maupun penyaluran bantuan kepada masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Melalui layanan siMelati ini, masyarakat dapat dengan mudah mendaftar secara daring," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peluncuran aplikasi Simelati ini sebagai akselerasi inovasi layanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Hatta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sehingga masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Saya yakin dengan sistem ini, kita harap pelayanan dan kemudahan dapat diberikan pada pasien maupun calon pasien karena semua informasi dapat tersedia secara aktual," ujarnya.
Demikian juga semua informasi yang dibutuhkan untuk penanganan pasien dapat diperoleh dengan lengkap dan terdata secara detail. Dan tentunya tidak ada lagi pelayanan manual yang tidak efisien.
"Dengan adanya layanan ini, maka masyarakat dapat mengetahui jadwal dan membuat janji dengan dokter, dapat mendaftar rujukan dari BPJS tanpa antre, serta mengetahui riwayat berobat pasien," katanya.
Ia berharap aplikasi SiMelati dapat terus berkembang dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat serta dapat menciptakan sistem manajemen yang efektif dan efisien.
"Insya Allah tahun 2022 kita harapkan sistem ini dapat terkoneksi dengan SIMRS di daerah hingga ke puskesmas, begitu juga dengan BPJS. Jadi masyarakat maupun tenaga medis dapat memperoleh informasi aktual mengenai ketersediaan pelayanan pasien yang akan di rujuk ke RSUD Soekarno Hatta ini," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya sistem tersebut data pasien serta sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dapat teridentifikasi dengan lengkap sehingga memudahkan pemerintah daerah dan stakeholder untuk menyusun program pengembangan pelayanan kesehatan di Bangka Belitung.
"Tentunya akan memudahkan kita (pemerintah) untuk membuat program maupun penyaluran bantuan kepada masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021