Harga bahan kebutuhan pokok di pasar Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, normal dan tidak mengalami kenaikan seiring terjaganya pasokan bahan kebutuhan pokok di daerah itu.

"Dua pekan setelah Idul Fitri 1442 Hijriah harga bahan pokok kembali normal," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan rekapitulasi harga bahan kebutuhan pokok minggu ke dua bulan Mei sampai mingu pertama Juni beras permata dijual Rp12 ribu per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng fortune Rp13.500 per liter dan minyak goreng bimoli Rp16 ribu per liter.

"Harga-harga juga cenderung turun setelah Idul Fitri 1442 Hijriah" ujarnya.

Ia menambahkan, harga bumbu dapur juga terpantau stabil dan tidak mengalami kenaikan misalnya cabai merah dijual Rp25 ribu per kilogram dan cabai rawit Belitung Rp30 ribu per kilogram.

Bawang merah brebes dijual Rp44 ribu per kilogram, bawang merah batu Rp32 ribu per kilogram dan bawang putih Rp28 ribu per kilogram.

"Harga daging juga kembali turun dari Rp160 menjadi Rp140 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp48 ribu per kilogram serta ayam kampung Rp65 ribu per kilogram," katanya.

Dikatakan dia, pihaknya menjamin stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di daerah itu cukup selama tiga bulan mendatang.

"Termasuk menjelang Idul Adha 1442 Hijriah mendatang kami terus memantau harga bahan kebutuhan pokok agar tidak terlalu mengalami kenaikan signifikan," ujar Rita.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021