Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia mendorong Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggenjot sektor produksi untuk pemulihan ekonomi lokal setelah pandemi COVID-19.

"Jadi yang perlu dipacu adalah sektor produksinya karena akan menimbulkan "multiplier effects" yang berguling dan berkali-kali," kata anggota Komite IV DPD RI, Darmasnyah Husein usai menghadiri diskusi pengawasan pelaksanaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada sektor perbankan daerah di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, pemerintah daerah dalam upaya pemulihan ekonomi lokal diminta tidak hanya berfokus pada sektor konsumsi semata namun harus juga diimbangi dengan penguatan sektor produksi.

"Karena selama ini kita hanya terfokus pada konsumsi seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) pembelian ini dan pembelian itu hanya untuk sektor konsumsi saja," ujarnya.

Darmansyah menambahkan, padahal disamping itu pemerintah pusat menginginkan daerah dapat melakukan stimulus secara seimbang dalam hal pemulihan ekonomi yaitu sistem produksi dan sistem konsumsi.

"Memang dengan konsumsi ekonomi masyarakat naik namun dengan produksinya tidak di sini maka perputaran uangnya di luar dan sejauh ini serapan sektor konsumsi masih rendah mislanya untuk Bangka Belitung yang terkecil justru serapannya di sektor unggulan kita," katanya.

Ia menilai, sejauh ini pemulihan ekonomi di Bangka Belitung setelah pandemi COVID-19 sudah cukup baik namun ada beberapa hal yang memang harus disempurnakan lagi.

"Misalnya pemangkasan anggara untuk alokasi kesehatan namun ternyata tidak bisa disama ratakan seperti itu ada pengalokasian lain," ujar Darmansyah.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021