Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai perekat bangsa.  
 
"Pancasila sebagai perekat bangsa, sebagai ideologi bangsa kita, yang paling cocok untuk bangsa Indonesia yang berada dalam keberagaman suku agama, ras, adat istiadat, budaya, bahasa dan sebagainya," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, dengan modal Pancasila dan perangkat-perangkat lainnya, maka dapat menyatukan kita semua.

"Di Bangka Belitung ini pun berbagai macam suku ras, adat, budaya, bahasa dan agama, walaupun mayoritas masyarakat melayu Bangka, tetapi masih ada percik-percik yang lain, jadikan ini suatu pelajaran bagi kita bahwa keberagaman yang kita tata dan rawat dengan sebaik-baiknya akan membuat suasana pun juga akan nyaman dan damai," ujarnya.

Dikatakannya, bisa dilihat saat ini di provinsi lainnya masih ada gejala-gejala berkaitan dengan masalah keberagaman, hal ini jangan sampai terjadi di Bangka Belitung.

"Keberagaman ini, keniscayaan, kenyataan yang harus kita hadapi. Tapi persatuan dan kesatuan tidak boleh kita tinggalkan. Keberagaman bukan berarti menjadi perpecahan, tetapi justru menjadi warna keindahan dan harus disatukan," katanya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota yang berada di tengah- tengah masyarakat saat bertemu dengan mahasiswa, bertemu dengan kelompok apapun, jika ada permasalahan yang mendalam agar jangan lupa bangsa Indonesia ada keberagaman ada kebhinekaan yang harus menghargai satu dengan yang lain.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021