Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto berkeliling ke sejumlah daerah di Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, demi memastikan vaksinasi COVID-19 terus berjalan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dalam kunjungannya ke beberapa lokasi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat, Panglima TNI menemui warga dan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator bersama Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tempat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 massal, Panglima TNI berkeliling lapangan dan memberi semangat kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas.
“Jaga kesehatan dan selamat bertugas,” kata Panglima kepada para tenaga kesehatan di SUGBK, yang beberapa di antaranya anggota TNI, Polri, dan siswa perwira karier khusus tenaga kesehatan TNI.
Tidak hanya memberi semangat kepada tenaga kesehatan, Panglima TNI juga mengingatkan warga yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Bagi yang sudah divaksin, ajak teman-temannya agar segera ikut vaksinasi juga. Tapi ingat, walau sudah divaksin bukan berarti kebal, tetap harus disiplin protokol kesehatan,” kata Panglima saat menyapa warga yang mengantre vaksinasi COVID-19.
Dalam kunjungannya ke SUGBK, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Usai berkunjung ke SUGBK, Panglima TNI melanjutkan perjalanan ke Balai Warga RW 02, Gunung Sahari Utara, Pademangan.
Di dalam kompleks permukiman warga yang berada di dekat Pasar Rajawali itu, Panglima TNI menemui tenaga kesehatan dan memberi semangat kepada mereka.
Panglima meminta para tenaga kesehatan yang tengah bertugas sebagai vaksinator, agar terus menjaga kesehatan dan melakukan tes usap PCR setiap bertugas.
Setidaknya ada 27 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator di Balai Warga RW 02 dekat Pasar Rajawali, Pademangan. Empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan dari Pusdikkes TNI Angkatan Darat, 10 relawan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, dan tiga vaksinator dari puskesmas setempat.
Kemudian, rangkaian perjalanan berlanjut ke Kantor Kelurahan Tegal Alur, Kalideres. Di Kantor kelurahan ini, Panglima TNI bersama Kapolri berdialog dengan perwakilan dari puskesmas setempat dan mendengarkan berbagai kekurangan layanan kesehatan tersebut.
Usai mendengarkan paparan, Panglima TNI menegaskan pihaknya siap membantu mengerahkan perawat sebagaimana dibutuhkan oleh puskesmas di Tegal Alur.
Sejak beberapa minggu terakhir, Panglima TNI secara rutin berkeliling ke daerah-daerah di ibu kota meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Dalam berbagai kesempatan, Panglima menyampaikan kesiapannya membantu Pemerintah mencapai target satu juta vaksinasi COVID-19 per hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Dalam kunjungannya ke beberapa lokasi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat, Panglima TNI menemui warga dan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator bersama Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tempat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 massal, Panglima TNI berkeliling lapangan dan memberi semangat kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas.
“Jaga kesehatan dan selamat bertugas,” kata Panglima kepada para tenaga kesehatan di SUGBK, yang beberapa di antaranya anggota TNI, Polri, dan siswa perwira karier khusus tenaga kesehatan TNI.
Tidak hanya memberi semangat kepada tenaga kesehatan, Panglima TNI juga mengingatkan warga yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Bagi yang sudah divaksin, ajak teman-temannya agar segera ikut vaksinasi juga. Tapi ingat, walau sudah divaksin bukan berarti kebal, tetap harus disiplin protokol kesehatan,” kata Panglima saat menyapa warga yang mengantre vaksinasi COVID-19.
Dalam kunjungannya ke SUGBK, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Usai berkunjung ke SUGBK, Panglima TNI melanjutkan perjalanan ke Balai Warga RW 02, Gunung Sahari Utara, Pademangan.
Di dalam kompleks permukiman warga yang berada di dekat Pasar Rajawali itu, Panglima TNI menemui tenaga kesehatan dan memberi semangat kepada mereka.
Panglima meminta para tenaga kesehatan yang tengah bertugas sebagai vaksinator, agar terus menjaga kesehatan dan melakukan tes usap PCR setiap bertugas.
Setidaknya ada 27 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator di Balai Warga RW 02 dekat Pasar Rajawali, Pademangan. Empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan dari Pusdikkes TNI Angkatan Darat, 10 relawan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, dan tiga vaksinator dari puskesmas setempat.
Kemudian, rangkaian perjalanan berlanjut ke Kantor Kelurahan Tegal Alur, Kalideres. Di Kantor kelurahan ini, Panglima TNI bersama Kapolri berdialog dengan perwakilan dari puskesmas setempat dan mendengarkan berbagai kekurangan layanan kesehatan tersebut.
Usai mendengarkan paparan, Panglima TNI menegaskan pihaknya siap membantu mengerahkan perawat sebagaimana dibutuhkan oleh puskesmas di Tegal Alur.
Sejak beberapa minggu terakhir, Panglima TNI secara rutin berkeliling ke daerah-daerah di ibu kota meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Dalam berbagai kesempatan, Panglima menyampaikan kesiapannya membantu Pemerintah mencapai target satu juta vaksinasi COVID-19 per hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021