Kebutuhan oksigen pasien COVID-19 yang sedang menjalani RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai tiga hingga empat tabung per hari. 

"Bagi pasein COVID-19 dengan gejala berat membutuhkan oksigen sekitar tiga hingga empat tabung dalam sehari," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp. An di Tanjung Pandan, Sabtu. 

Menurut dia, sedangkan untuk pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan ringan hanya membutuhkan sekitar satu sampai dua tabung oksigen per hari. 

Ia mengatakan, dengan kebutuhan tersebut maka ketersediaan dan pasokan oksigen di daerah itu belum dapat dikategorikan aman sepenuhnya. 

"Kami bilang ini kondisinya masih "border line" artinya dikatakan aman tidak dikatakan langka juga tidak jadi kami masih harus menambah kapasitas," ujarnya. 

Ia menyebutkan, ketersediaan oksigen di rumah sakit tersebut antara lain melalui produksi sendiri dan pembelian dari luar. 

RSUD Marsidi Judono Belitung memiliki mesin generator oksigen sentral yang mampu memproduksi oksigen 160 sampai 180 liter aliran oksigen per menit. 

"Kalau dikonversikan ke tabung sekitar 40 hingga 50 tabung," katanya. 

Dia menambahkan, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan pihaknya juga melakukan pembelian tabung oksigen dari luar kemudian diinstalasikan ke dalam mesin generator oksigen. 

"Rata-rata dalam sehari 20 tabung oksigen yang kami pasang untuk menambah kapasitas mesin generator sentral oksigen kami," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021