Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus aktif COVID-19 di daerah itu hingga Sabtu (10/7) pukul 18:20 WIB bertambah sebanyak 22 orang sehingga jumlah totalnya menjadi 108 kasus dari sebelumnya sebanyak 86 kasus.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan Supriyadi di Toboali, Minggu menjelaskan berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat hingga Sabtu (10/7) pukul 18:20 WIB, total warga terkonfirmasi positif sebanyak 1.258 orang dengan rincian sebanyak 1.120 dinyatakan sembuh, 30 orang meninggal dunia dan 108 orang dalam perawatan medis (kasus aktif).
Sebanyak 930 orang terdeteksi berkontak erat dengan pasien positif dan sebanyak 333 dinyatakan suspek COVID-19.
Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan mengimbau dan mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona baru itu.
Ia mengatakan, masyarakat harus terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru dalam menyikapi pandemi virus corona ini.
"Jangan terlena, jangan pula terlalu cemas dan yang terpenting sekarang tetap dalam kewaspadaan dan taat protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Program vaksinasi COVID-19 terus dikampanyekan dan dijalankan secara masif hingga ke pelosok desa.
"Peran Puskesmas pada setiap kecamatan lebih ditingkatkan dalam rangka melayani masyarakat yang ingin divaksin," demikian Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan Supriyadi di Toboali, Minggu menjelaskan berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat hingga Sabtu (10/7) pukul 18:20 WIB, total warga terkonfirmasi positif sebanyak 1.258 orang dengan rincian sebanyak 1.120 dinyatakan sembuh, 30 orang meninggal dunia dan 108 orang dalam perawatan medis (kasus aktif).
Sebanyak 930 orang terdeteksi berkontak erat dengan pasien positif dan sebanyak 333 dinyatakan suspek COVID-19.
Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan mengimbau dan mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona baru itu.
Ia mengatakan, masyarakat harus terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru dalam menyikapi pandemi virus corona ini.
"Jangan terlena, jangan pula terlalu cemas dan yang terpenting sekarang tetap dalam kewaspadaan dan taat protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Program vaksinasi COVID-19 terus dikampanyekan dan dijalankan secara masif hingga ke pelosok desa.
"Peran Puskesmas pada setiap kecamatan lebih ditingkatkan dalam rangka melayani masyarakat yang ingin divaksin," demikian Supriyadi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021