Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan mulai Rabu tinggi gelombang laut di perairan setempat berangsur-angsur normal.

"Ketinggian gelombang laut di Babel sekarang mencapai 0,5-1,5 meter, berkurang dari beberapa hari sebelumnya yang mencapai hingga 2,5 meter," kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih, di Pangkalpinang, Selasa.

Namun dia mengingatkan, kondisi gelombang ini tetap harus diwaspadai para nelayan tradisional dengan bobot kecil saat melaut.

"Nelayan tradisional berperahu kecil diharapkan tetap berhati-hati dengan ketinggian gelombang ini saat melakukan aktivitas di laut terutama di jalur pelayaran Babel," ujarnya.

Ia menambahkan, kecepatan angin di perairan ini berkisar antara 10 hingga 35 kilometer per jam, rata-rata bergerak dari utara menuju timur.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, sebagian daratan di Babel diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan.

"Dari tujuh kabupaten dan kota di Babel, lima kabupaten dan Kota Pangkalpinang diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan, sedangkan dua kabupaten lainnya hanya berawan namun tidak berpotensi turunnya hujan," kata Evi
    
Ia menyebutkan, daerah yang berpotensi hujan ringan, yakni Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur, disertai angin dengan kecepatan hingga 22 kilometer per jam.

"Sedangkan dua kabupaten lainnya yakni Bangka Barat dan Bangka Selatan kondisi cuaca diprakirakan berawan dan tidak berpeluang hujan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015