Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang mengimbau masyarakat selalu menyaring setiap informasi yang diterima melalui media sosial sehubungan semakin maraknya kemunculan berita-berita hoaks di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Kepala Diskominfo Kota Pangkalpinang, Sarbini, Senin, mengatakan informasi yang beredar dapat dibaca dan ditelaah terlebih dahulu. Masyarakat juga diimbau membaca maupun memperoleh informasi dari kanal resmi pemerintah atau pun media terpercaya.
"Masyarakat juga diimbau tidak menyebarluaskan informasi atau berita yang belum dipastikan kebenarannya, Kami juga mengingatkan bahwa siapa yang terbukti dengan sengaja menyebarkan informasi yang tidak benar dan menimbulkan keresahan masyarakat maka yang bersangkutan dapat dijerat dengan sanksi pidana," katanya.
Ia mengatakan, berita hoaks yang disebarluaskan dapat menimbulkan keresahan dan kegaduhan dalam masyarakat. Masyarakat diharapkan pandai memilah informasi dan saring sebelum sharing.
Untuk itu pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut menjaga situasi kondusif lebih-lebih kita sekarang menghadapi pandemi covid 19 yang masih sangat menghawatirkan.
"Kami juga tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tetap terapkan protokol kesehatan dengan melakukan 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama). Mari bersama menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari Covid-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Diskominfo Kota Pangkalpinang, Sarbini, Senin, mengatakan informasi yang beredar dapat dibaca dan ditelaah terlebih dahulu. Masyarakat juga diimbau membaca maupun memperoleh informasi dari kanal resmi pemerintah atau pun media terpercaya.
"Masyarakat juga diimbau tidak menyebarluaskan informasi atau berita yang belum dipastikan kebenarannya, Kami juga mengingatkan bahwa siapa yang terbukti dengan sengaja menyebarkan informasi yang tidak benar dan menimbulkan keresahan masyarakat maka yang bersangkutan dapat dijerat dengan sanksi pidana," katanya.
Ia mengatakan, berita hoaks yang disebarluaskan dapat menimbulkan keresahan dan kegaduhan dalam masyarakat. Masyarakat diharapkan pandai memilah informasi dan saring sebelum sharing.
Untuk itu pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut menjaga situasi kondusif lebih-lebih kita sekarang menghadapi pandemi covid 19 yang masih sangat menghawatirkan.
"Kami juga tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tetap terapkan protokol kesehatan dengan melakukan 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama). Mari bersama menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari Covid-19," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021