Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan peninjauan program kelas beasiswa PT Timah pada SMAN 1 Pemali. 

Bersama Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi didampingi Komisi IV Ketua Komisi IV, Jawarno, Sekretaris komisi, Ranto Sendhu dan jajaran anggota yaitu Marsidi, Toni Mukti, Harianto, Evi Junita.

Kepala SMAN 1 Pemali, Sunandar menjelaskan, program ini sudah ada sejak Tahun 2004 silam, dengan nama Kelas Unggulan SMAN 1 Pemali. Namun masyarakat masih banyak yang mengetahui program ini dengan nama 'Sekolah Unggulan', dengan area penerimaan siswa dari 9 wilayah. 

"Pendaftaran di buka untuk 9 wilayah, 7 Kabupaten/Kota se-Babel dan 2 wilayah di area produksi PT Timah, meliputi Kepulauan Riau dan Riau," ujarnya.

Ia menambahkan, proses seleksi dilakukan seobjektif mungkin dengan menyasar kepada siswa/siswi kurang mampu namun berprestasi. Hal ini ditegaskan dengan proses seleksi yang melibatkan PT Timah langsung dengan turun ke lapangan melihat kondisi keluarga dari siswa calon penerima beasiswa.

"Awalnya pendaftar sebanyak 188 siswa, lolos seleksi 63 orang, dilanjutkan proses validasi lapangan, tes potensi akademik, psikotes dan lain-lain, lalu dapat 36 orang sesuai dengan kapasitas 1 kelas," lanjutnya kemudian.

Berbagai prestasi akademik yang telah dihasilkan oleh siswa kelas unggulan ini,  bahkan mereka ada yang memberikan prestasi sampai ke tingkat internasional. Para siswa yang tergabung di Pemali Boarding School diproyeksikan untuk menjadi duta-duta pendidikan timah dan pendidikan vokasi usia produktif.

"Kelas unggulan ini tercatat telah menorehkan beragam prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi-prestasi tingkat internasional yang diraih di antaranya menjadi peserta pertukaran pelajar YES di Amerika Serikat, peserta ASEAN Students Summer Camp Asia Pasifik di Beijing, Jambore ASEAN di Cibubur, pertukaran pelajar Jenesys di Jepang, ASEAN Science Camp, dan penulis terbaik esai “See The Future Be The Future” ASC," ujarnya. 

Atas penjelasan dari Kepala SMAN 1 Pemali ini, Ketua Komisi IV, Jawarno, mengapresiasi penuh peran SMAN 1 Pemali dan PT Timah dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan di Kepulauan Bangka Belitung. 

Dengan berjalannya program ini, para siswa-siswi diharapkan dapat termotivasi untuk lebih giat lagi belajar dan meraih cita-cita. Terkait kekurangan dalam hal teknis, Komisi IV yang membidangi pendidikan akan terus mendukung.

"Kami melihat SMAN 1 Pemali ini tampil beda karena ditopang PT Timah dalam program Pemali Boarding School ini. Kita Komisi IV tidak berhenti berjuang dalam mendukung program pendidikan di Babel. Masalah kelemahan dan kekurangan untuk program ini seperti lahan, kita upayakan bagaimana lahan ini bisa ditambah kembali. Kepada PT Timah, apa yang bisa kami perbuat, mari kita duduk satu meja," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021