Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap agar pelonggaran kegiatan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diikuti dengan masyarakat yang disiplin dalam mengimplementasikan protokol kesehatan.
"Saya berharap informasi terkait dengan kebijakan pelonggaran di sejumlah kegiatan saat perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali ini tidak disikapi dengan euforia yang kebablasan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Selasa.
Pelonggaran PPKM diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melalui konferensi pers secara daring pada hari Senin (9/8) setelah memaparkan penurunan tren kasus infeksi COVID-19 di Jawa dan Bali sebesar 59,6 persen dari puncak kasus pada tanggal 15 Juli 2021.
"Oleh karena itu, dilakukan pembukaan kegiatan masyarakat di mal dan tempat-tempat ibadah di sejumlah kota," tuturnya.
Menurut Lestari, pemerintah harus mengantisipasi dampak euforia yang berpotensi menyebabkan kelalaian masyarakat terhadap sejumlah aturan dan protokol kesehatan, terutama ketika beraktivitas di ruang publik seperti mal.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat bahwa penekanan terhadap peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan perlu dilakukan.
"Dibukanya kembali sejumlah kegiatan masyarakat pada perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali ini saya kira bisa dimanfaatkan untuk melihat efektivitas vaksinasi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan dalam melindungi masyarakat dari paparan virus corona," ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Para pemangku kepentingan, kata dia, juga harus bisa memastikan masyarakat yang terlibat dalam sejumlah kegiatan pada masa pandemi ini memenuhi semua persyaratan yang diberlakukan.
Rerie berharap penerapan sejumlah kebijakan pelonggaran kegiatan pada perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali ini bisa disosialisasikan dengan baik dan dipahami oleh masyarakat luas.
"Perjuangan untuk mewujudkan kekebalan kelompok dengan melakukan vaksinasi COVID-19 di seluruh tanah air juga harus terus ditingkatkan," ucapnya.
Partisipasi aktif masyarakat dalam program Vaksinasi Nasional COVID-19, menurut Rerie, akan sangat membantu pencapaian kekebalan kelompok yang diharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya berharap informasi terkait dengan kebijakan pelonggaran di sejumlah kegiatan saat perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali ini tidak disikapi dengan euforia yang kebablasan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Selasa.
Pelonggaran PPKM diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melalui konferensi pers secara daring pada hari Senin (9/8) setelah memaparkan penurunan tren kasus infeksi COVID-19 di Jawa dan Bali sebesar 59,6 persen dari puncak kasus pada tanggal 15 Juli 2021.
"Oleh karena itu, dilakukan pembukaan kegiatan masyarakat di mal dan tempat-tempat ibadah di sejumlah kota," tuturnya.
Menurut Lestari, pemerintah harus mengantisipasi dampak euforia yang berpotensi menyebabkan kelalaian masyarakat terhadap sejumlah aturan dan protokol kesehatan, terutama ketika beraktivitas di ruang publik seperti mal.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat bahwa penekanan terhadap peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan perlu dilakukan.
"Dibukanya kembali sejumlah kegiatan masyarakat pada perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali ini saya kira bisa dimanfaatkan untuk melihat efektivitas vaksinasi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan dalam melindungi masyarakat dari paparan virus corona," ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Para pemangku kepentingan, kata dia, juga harus bisa memastikan masyarakat yang terlibat dalam sejumlah kegiatan pada masa pandemi ini memenuhi semua persyaratan yang diberlakukan.
Rerie berharap penerapan sejumlah kebijakan pelonggaran kegiatan pada perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali ini bisa disosialisasikan dengan baik dan dipahami oleh masyarakat luas.
"Perjuangan untuk mewujudkan kekebalan kelompok dengan melakukan vaksinasi COVID-19 di seluruh tanah air juga harus terus ditingkatkan," ucapnya.
Partisipasi aktif masyarakat dalam program Vaksinasi Nasional COVID-19, menurut Rerie, akan sangat membantu pencapaian kekebalan kelompok yang diharapkan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021