Muntok (Antara Babel) - Polisi Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menangkap sejumlah sepeda motor yang diduga sering digunakan untuk aktivitas balap liar karena sudah sangat meresahkan masyarakat di daerah itu.

"Pada Kamis (16/4) sekitar pukul 23.00 WIB kami lakukan penangkapan terhadap tiga unit sepeda motor yang diduga sering balap liar di seputaran Kecamatan Muntok," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Dadang Wijaya di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan, motor-motor tersebut dinilai cukup meresahkan warga karena suaranya cukup bising dan mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.

"Kami harapkan melalui kegiatan patroli rutin di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat ini bisa menjaga kondusivitas situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata dia.

Ia menambahkan, seluruh motor tersebut ditangkan dan dilakukan penilangan.

Berdasarkan pengakuan para pemilik kendaraan berknalpot racing tersebut, kata dia, seluruh sepeda motor itu memang sering dugunakan untuk balap liar di beberapa lokasi di daerah itu.

"Pada saat kami tangkap dan disuruh petugas untuk menandatangani surat pemilangan, para pemuda pemilik sepeda motor tersebut pasrah dan mengakui perbuatannya," kata dia.

Selain melakukan penertiban terhadap pelaku balap liar, jajaran Satuan Lantas setempat juga terus menggiatkan Operasi Simpatik yang ditujukan kepada seluruh pengguna jalan raya.

Kasatlantas AKP Remiwati mengatakan Operasi Simpatik digelar mulai 1 hingga 21 April 2015 dan dalam 15 hari pertama melayangkan sebanyak 157 teguran kepada pengendara sepeda motor dan 15 penilangan.

"Kami harapkan melalui operasi ini kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati aturan di jalan raya semakin meningkat sehingga mampu menurunkan angka kecelakaan," kata Remiwati.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015