Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menjadi pembicara pada talk show program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan tema penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh melalui intervensi kegiatan skala prioritas di rumah dinas wali kota, Rabu (25/8).

"Kota menjadi tempat orang bertransmigrasi dan banyak yang tinggal di perkotaan. Semakin banyaknya penduduk yang mendiami kota, tidak menutup kemungkinan akan menjadikan daerah tersebut kumuh," ujarnya di Pangkalpinang. 

Maka dari itu kata Dia, Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya menggaet UPT dari Kotaku untuk membantu pelaksanaan pembangunan. Diakui Molen, anggaran pemkot terbatas sehingga perlu kucuran dana dari pemerintah pusat.  

“Jadi dari struktur ke kultur menjadi ekonomi, yang menjadi multiplier effect adalah timbulnya ekonomi baru dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi ditempat itu. Seperti kuliner tumbuh dan umkm bertumbuh yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Molen. 

Dia mengatakan, selama masih menjabat sebagai wali kota dirinya akan terus bekerja dan berupaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan jargon SENYUM nya yang bermakna sejahtera, nyaman, unggul, dan makmur.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021