Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta 3.434 pasien COVID-19 yang isolasi mandiri (isoman) di rumahnya untuk pindah ke isolasi terpusat, guna menekan kasus kematian karena tidak tertangani dengan baik.

"Kami berharap warga terpapar COVID-19 memanfaatkan isoter untuk mempercepat kesembuhan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Isoter Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 486 orang, isolasi mandiri 3.434 orang dan meninggal saat isoman dua orang, karena tidak mendapatkan penanganan medis yang baik.

"Saat ini ruang isolasi dan tempat tidur pasien COVID-19 di isoter masih banyak yang kosong. Oleh karena itu, warga terkonfirmasi virus corona isoman ini segera pindah ke isoter, karena memiliki sarana dan prasana yang memadai," katanya.

Ia mengatakan dalam menekan kasus kematian dan memutus mata rantai penularan COVID-19 ini, Pemprov Kepulauan Babel telah menyediakan 49 unit isoter tersebar di Kota Pangkalpinang 3 unit, Bangka Tengah 8, Bangka Selatan 1, Bangka Barat 9, Banga 5, Belitung 3 dan Belitung Timur 20 unit isoman.

"Saat ini baru 498 dari 1.229 total tempat tidur di isoman yang terpakai pasien COVID-19, sementara sisanya 731 tempat tidur masih kosong," katanya.

Menurut dia keberadaan dan penyediaan fasilitas isoter saat ini menjadi perihal urgen dan kebutuhan mendesak sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama sebagai upaya untuk memastikan kasus COVID-19 bisa dikendalikan dan ditekan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan isoter ini, agar pasien COVID-19 ini tertangani dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik" katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021