Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian mendukung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi daerah yang diprioritaskan dalam menerima vaksin COVID-19.
"Dengan semakin banyak orang yang divaksin maka akan meningkatkan produksi dan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi," katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Hal ini disampaikan dia ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Belitung terkait dengan penanganan COVID-19 dan program percepatan vaksinasi.
Kementerian Dalam Negeri mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Bangka Belitung guna mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
Menurut dia, selama pandemi COVID-19 tercatat hanya beberapa saja sektor ekonomi di Bangka Belitung yang tumbuh seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan dan informasi teknologi.
"Sedangkan untuk sektor "tourism" atau pariwisata masih berat karena pariwisata itu harus mengedepankan tempat yang betul-betul aman apalagi turis asing," ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Tito, pemerintah daerah harus segera menghitung dan merekapitulasi jumlah kebutuhan vaksin bagi masyarakat di daerah itu.
"Misalnya kebutuhan minimal dan maksimal berapa ditambah narasi-narasi lain yang membuat pemerintah pusat menganggap ini penting dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dengan semakin banyak orang yang divaksin maka akan meningkatkan produksi dan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi," katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Hal ini disampaikan dia ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Belitung terkait dengan penanganan COVID-19 dan program percepatan vaksinasi.
Kementerian Dalam Negeri mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Bangka Belitung guna mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
Menurut dia, selama pandemi COVID-19 tercatat hanya beberapa saja sektor ekonomi di Bangka Belitung yang tumbuh seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan dan informasi teknologi.
"Sedangkan untuk sektor "tourism" atau pariwisata masih berat karena pariwisata itu harus mengedepankan tempat yang betul-betul aman apalagi turis asing," ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Tito, pemerintah daerah harus segera menghitung dan merekapitulasi jumlah kebutuhan vaksin bagi masyarakat di daerah itu.
"Misalnya kebutuhan minimal dan maksimal berapa ditambah narasi-narasi lain yang membuat pemerintah pusat menganggap ini penting dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021